×
image

Jokowi Tanggapi Tuduhan Pemimpin Terkorup: “Ya dibuktikan, apa,”

  • image
  • By Cecep Mahmud

  • 01 Jan 2025

Presiden ketujuh, Joko Widodo menanggapi laporan dari Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) yang menempatkannya sebagai salah satu pemimpin paling korup tahun 2024. (X/@ilhampid)

Presiden ketujuh, Joko Widodo menanggapi laporan dari Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) yang menempatkannya sebagai salah satu pemimpin paling korup tahun 2024. (X/@ilhampid)


LBJ - Joko Widodo menanggapi tuduhan sebagai salah satu pemimpin paling korup oleh OCCRP. Jokowi meminta bukti konkret atas tuduhan tersebut dan menyebut banyak fitnah serta framing jahat beredar saat ini.

Presiden ketujuh, Joko Widodo menanggapi laporan dari Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) yang menempatkannya sebagai salah satu pemimpin paling korup tahun 2024.

Laporan OCCRP mencantumkan beberapa nama, termasuk Presiden Kenya William Ruto dan Presiden Nigeria Bola Ahmed Tinubu.

Baca juga: Jokowi dan Lima Tokoh Dunia Masuk Daftar Nominasi Tokoh Paling Korup Dunia 2024

Jokowi memberikan pernyataannya di Solo, Jawa Tengah, pada Selasa.

Pernyataan Jokowi disampaikan pada Selasa saat diwawancarai oleh wartawan.

Jokowi merasa tuduhan tersebut tidak berdasar dan meminta pihak yang menuduh untuk memberikan bukti konkret.

Jokowi dengan tegas mempertanyakan dasar tuduhan tersebut.

"Terkorup? Terkorup apa? Yang dikorupsi apa? Ya dibuktikan, apa," ujarnya.

Baca juga: Ini Kata Rocky Gerung Soal Presiden Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Terkorup Dunia 2024

Ia juga menyebut bahwa saat ini banyak fitnah dan framing jahat yang beredar.

"Sekarang kan banyak sekali fitnah, banyak sekali framing jahat, banyak sekali tuduhan-tuduhan tanpa ada bukti," tambahnya.

Ketika ditanya mengenai motif politis di balik tuduhan tersebut, Jokowi hanya tertawa kecil.

"Orang bisa pakai kendaraan apa pun, bisa pakai NGO, bisa pakai partai," katanya.

Ia juga menambahkan bahwa tuduhan seperti ini bisa saja dilakukan melalui organisasi masyarakat.

"Bisa pakai ormas untuk menuduh, untuk membuat framing jahat, membuat tuduhan jahat-jahat seperti itu ya," ujarnya.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post