×
image

Bisma Karisma Maafkan Pelaku Geng Motor, Meski Kehilangan Jari dan Hadapi Short-Term Memory Loss

  • image
  • By Shandi March

  • 30 Dec 2024

Bisma Smash, mengungkapkan dirinya menjadi korban penyerangan brutal oleh geng motor pada 2007. (X@HabisNontonFilm).

Bisma Smash, mengungkapkan dirinya menjadi korban penyerangan brutal oleh geng motor pada 2007. (X@HabisNontonFilm).


LBJ - Penyanyi dan aktor Bisma Karisma, yang dikenal sebagai Bisma Smash, mengungkapkan bahwa meskipun dirinya menjadi korban penyerangan brutal oleh geng motor pada 2007, ia tidak menyimpan dendam terhadap pelaku. Bisma mengungkapkan bagaimana insiden tersebut masih memberi dampak signifikan terhadap kondisi fisik dan mentalnya hingga saat ini.

Bisma menceritakan pengalaman pahitnya saat berusaha melindungi diri dari serangan tersebut. Ia kehilangan jari manisnya, sementara telapak tangannya hampir hilang akibat saraf yang putus ketika mencoba melindungi kepala.

“Ini (telapak tangan kanan) harusnya ilang, ini (jari manis) pakai pen,” ujar Bisma sambil menunjukkan kondisi tangannya yang tidak bisa digerakkan bebas, dikutip dari YouTube KasiSolusi.

Baca juga : Pria Bersanjata Tajam Mengamuk dan Mengejar Polisi di Jakbar Berhasil Dibekuk

"Total 250 jahitan, belum yang didalam. Jahitan yang didalam kan," tuturnya.

Selain itu, Bisma juga mengalami masalah kesehatan serius lainnya. Ia didiagnosa mengalami short-term memory loss yang membuatnya kesulitan mengingat nama dan angka.

“Punya short-term memory loss, nginget nama, nginget angka gitu sakit, kayak vertigo,” katanya, menggambarkan kondisi yang masih dirasakannya hingga kini.

Walaupun begitu, Bisma memilih untuk tidak memaksakan diri mengingat hal-hal yang sulit baginya, dan lebih memilih untuk meminta maaf pada orang yang mungkin tidak memahami kondisinya.

"Sakit, enggak kuat. Mending kalau enggak inget, minta maaf aja, (karena) gimana jelasinnya," tambahnya sambil tersenyum.

Baca juga : Adik Aulia Risma Bongkar Perlakuan Kejam Zara Yupita Azra, dari Penyanderaan hingga Pemerasan

Bisma Pilih Mengampuni Para Pelaku

Meskipun mengalami dampak fisik dan mental yang cukup berat, Bisma menyatakan bahwa ia tidak pernah merasa dendam terhadap pelaku yang menyerangnya.

Bahkan, sejak pertama kali bertemu mereka di kantor polisi, Bisma langsung memaafkan.

“Tiba-tiba di hari itu juga, di detik itu juga, enggak dendam sedikit pun,” ujar Bisma.

Bisma juga mengungkapkan bahwa ia menenangkan ayahnya yang marah atas kejadian tersebut.

Baca juga : Kasus Penembakan Siswa SMK, Kapolri Copot Irwan Anwar Dari Kapolrestabes Semarang

“Papa kan Angkatan Udara, sempet yang kayak marah banget karena kecolongan anaknya kena,” katanya mengenang percakapan dengan ayahnya.

Ia mengingatkan ayahnya untuk tidak membalas dendam, karena percaya pada karma dan keputusan Tuhan.

"'Pa, kalau kita yang balas, nanti kita siapa tahu dibalas lagi, nati misalnya kenanya ke aku lagi atau ke anak aku misalnya atau ke papa amit-amit, gimana? Mending kita berhentiin aja di sini,” ujarnya mengingat ucapan yang menenangkan ayahnya.

Dalam wawancara tersebut, Bisma juga mengungkapkan keyakinannya terhadap hukum karma dan bagaimana ia menyerahkan segalanya kepada Tuhan.

“Hukum karma atau kayak gimana, aku percaya banget. Biarin Tuhan yang bales deh,” ujar Bisma dengan penuh keyakinan.

Dengan pengalaman pahit yang telah dialami, Bisma tetap memilih jalan damai dan mengampuni mereka yang telah melukainya.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post