Adik Aulia Risma Bongkar Perlakuan Kejam Zara Yupita Azra, dari Penyanderaan hingga Pemerasan
By Shandi March
30 Dec 2024
Zara Yupita Azra, pelaku perundungan Aulia Risma Lestari hingga meninggal dunia. (X @babymetall)
LBJ - Kasus bullying yang menimpa Aulia Risma Lestari, mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Fakultas Kedokteran Undip, terus menjadi sorotan. Salah satu pelaku, Zara Yupita Azra (ZYA), menjadi pusat perhatian setelah adik korban buka suara mengungkap kekejaman yang dialami kakaknya. Zara diduga tidak hanya melakukan perundungan verbal, tetapi juga penyiksaan fisik yang menyebabkan tekanan berat bagi korban.
Adik Aulia Risma mengungkapkan melalui sebuah unggahan di akun Instagram @ppdsgramm pada 28 Desember 2024, bahwa kakaknya pernah dikurung dan disandera di ruang operasi oleh ZYA. Selama 24 jam, Aulia tidak diizinkan makan, minum, atau pulang ke rumah.
“Masih belum ditahan sampai sekarang. Di mana keadilan ya dokter? Kakak saya semasa hidup disandera di ruang operasi, gak boleh pulang, gak boleh makan dan minum bang 24 jam. Senior bukannya membimbing, mendidik malah menyiksa juniornya,” tulis adik Aulia dalam unggahan tersebut.
Baca juga : Tuntut Keadilan, Ibu dr. Aulia Risma Buka Suara Soal Perundungan di PPDS Undip
Tidak hanya itu, Zara juga sering memanfaatkan juniornya untuk keperluan pribadi. Adik Aulia mengungkapkan bahwa kakaknya bahkan harus menggunakan uang sendiri untuk membeli makanan dan rokok bagi ZYA. Hal ini semakin menyakitkan karena ZYA diketahui bersikap iri terhadap Aulia yang merupakan penerima beasiswa, seorang PNS, dan dikenal pintar serta rajin.
Bullying yang Berujung Tragis
Aulia Risma Lestari tidak hanya menjadi korban tunggal dari perlakuan ZYA. Beberapa junior lainnya diduga juga mengalami tindakan bullying serupa. Namun, perlakuan ZYA terhadap Aulia diduga semakin parah setelah mengetahui status korban sebagai penerima beasiswa.
“Kakak saya penerima beasiswa, PNS, rajin, pintar. Si ZYA ini sejak awal kakak saya masuk sering dibuatkan laporan kasus sama kakak saya, bahkan beberapa juga saya yang buatkan tugas pribadi ZYA karena kakak saya kelelahan,” lanjut adik korban.
Baca juga :Kemenkes Ungkap Pemalakan dr. Aulia oleh Senior hingga Rp40 Juta per Bulan
Meski berbagai fakta kekejaman ini telah terungkap, hingga kini Zara Yupita Azra masih bebas dan belum ditahan oleh pihak kepolisian. Publik mempertanyakan langkah hukum terhadap pelaku, mengingat kasus ini telah menyebabkan hilangnya nyawa seorang dokter muda yang berbakat.
Kasus meninggalnya Aulia Risma Lestari akibat tindakan perundungan ini menyisakan luka mendalam bagi keluarga dan teman-temannya. Masyarakat mendesak agar pihak berwenang segera mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini