LBJ - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyatakan bahwa negaranya akan bertindak tegas terhadap kelompok Houthi di Yaman. Pernyataan ini disampaikan pada Minggu, sehari setelah serangan rudal Houthi menghantam Tel Aviv. Serangan itu melukai 14 orang dan menyebabkan kerusakan bangunan di sebuah taman bermain dan gedung.

"Seperti halnya kami bertindak dengan kekerasan terhadap sekutu Iran lainnya, kami akan bertindak terhadap Houthi," ujar Netanyahu dalam pernyataan video resminya.

Netanyahu menekankan bahwa Israel tidak bertindak sendirian dalam menghadapi ancaman Houthi. Ia menyebut Amerika Serikat dan negara-negara lain memiliki pandangan yang sama tentang bahaya yang ditimbulkan oleh kelompok tersebut.

Baca juga: Israel Bom UGD RS Kamal Adwan: Nyawa Pasien Terancam

"Houthi tidak hanya menjadi ancaman bagi pelayaran internasional tetapi juga bagi tatanan global," tambahnya.

Netanyahu juga menegaskan bahwa operasi yang dilakukan Israel akan penuh dengan kekuatan, tekad, dan kecerdikan.

Serangan rudal yang diluncurkan oleh Houthi pada Jumat malam hingga Sabtu pagi menyebabkan kerusakan parah di Tel Aviv. Rudal menghantam sebuah taman bermain dan gedung, melukai 14 orang dan memicu kepanikan di kalangan warga.

Serangan ini dipandang sebagai balasan atas serangan udara Israel yang terjadi sehari sebelumnya.

Baca juga: Serangan Udara di Gaza Selatan: Tujuh Warga Palestina Tewas, Termasuk Dua Anak-Anak

Pada Kamis, Israel melancarkan serangan udara di ibu kota Yaman, Sanaa, serta di pelabuhan Hodeidah, As-Salif, dan Ras Issa. Militer Israel menyebut serangan itu menargetkan infrastruktur militer Houthi. Setidaknya sembilan orang tewas dalam serangan tersebut.

Netanyahu meyakinkan bahwa meskipun butuh waktu, tindakan yang diambil Israel akan memberikan hasil yang jelas dan efektif.

"Oleh karena itu, kami akan bertindak dengan kekuatan, tekad, dan kecerdikan," tegas Netanyahu.

"Meskipun butuh waktu, hasilnya akan sama seperti yang terjadi pada kelompok teroris lainnya."

Ketegangan antara Israel dan kelompok Houthi semakin meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Houthi, yang didukung oleh Iran, terus melancarkan serangan rudal dan drone ke berbagai sasaran di Israel. Di sisi lain, Israel merespons dengan serangan udara ke basis-basis militer Houthi di Yaman.

Konflik ini tidak hanya berdampak pada kedua pihak yang bertikai, tetapi juga mengganggu jalur perdagangan internasional di Laut Merah dan Teluk Aden.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini