LBJ - Jakarta kembali bersiap menyambut kemeriahan budaya. Perayaan Lebaran Betawi 2025 akan digelar selama tiga hari berturut-turut, mulai 25 hingga 27 April, di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Tradisi tahunan ini bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi ajang pertemuan lintas budaya, tokoh masyarakat, dan warga Jakarta dalam suasana penuh kehangatan.

Ketua Umum Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi), Abdul Goni, memastikan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo akan hadir dalam puncak acara pada 26 April 2025.

"Tadi beliau 'confirm' untuk hadir dan acara puncaknya di tanggal 26," ujar Abdul Goni di Jakarta, Senin (21/4).

Lebaran Betawi tahun ini mengusung semangat besar. Tak hanya hiburan dan sajian budaya, acara ini juga membawa misi kebudayaan yang lebih dalam.

Baca juga : Dicopot Usai Bela Anggota Nonton Wanita Dikeroyok Debt Collector, Kompol Syafnil Jadi Sorotan Publik

Makmun Amin, Ketua Panitia Lebaran Betawi 2025, mengungkapkan bahwa rangkaian kegiatan akan berlangsung padat sejak pagi hingga malam hari. Mulai dari pertunjukan seni tradisional, bazar kuliner khas Betawi, hingga penampilan komunitas budaya lainnya akan menghiasi Monas selama tiga hari penuh.

"InsyaAllah kita akan sekuat tenaga bekerja keras para panitia ini untuk memeriahkan acara ini," kata Abdul Goni yang juga menyampaikan pesan khusus dari Gubernur Pramono agar perhelatan ini digelar secara meriah dan istimewa.

Duta Besar hingga Warga Lintas Suku Diundang Meriahkan

Tak hanya untuk warga Betawi, panitia juga mengundang perwakilan negara-negara Asia, kepala daerah dari kota penyangga Jakarta, serta komunitas etnis dari seluruh penjuru ibu kota.

Baca juga :Debt Collector Keroyok Wanita di Halaman Polsek Bukitraya, 4 Pelaku Ditangkap Polda Riau

"Kemudian perwakilan-perwakilan provinsi yang ada di Jakarta. Kemudian tentunya para tokoh Betawi dan seluruh masyarakat Jakarta. Kita harapkan bisa hadir untuk bersama-sama memeriahkan 'Lebaran Betawi'," jelas Makmun Amin.

Dengan tajuk "Menyongsong Lima Abad Jakarta dengan Semangat Mempererat Kearifan Lokal Masyarakat Betawi", perayaan kali ini menjadi refleksi perjalanan panjang Ibu Kota. Wakil Ketua Panitia, Riano P. Ahmad, menyebut lokasi kegiatan akan difokuskan di sisi selatan dan tenggara Monas untuk mengakomodasi ribuan pengunjung.

Makmun menegaskan bahwa acara ini terbuka bagi siapa pun yang tinggal di Jakarta, tanpa memandang asal-usul etnis.

Baca juga :IJTI Nilai Kejagung Salahi Prosedur Tetapkan Direktur Jak TV Tersangka

"Ini bukan hanya untuk orang Betawi Lebarannya. Tapi masyarakat yang ada di Jakarta seperti etnis lain mungkin bersama-sama kita meriahkan 'Lebaran Betawi' ini," ujarnya.

Di balik sorak-sorai perayaan, Lebaran Betawi menjadi simbol keberagaman yang hidup rukun di tengah kota megapolitan. Gubernur Pramono disebut ingin menjadikan perhelatan ini sebagai penegasan bahwa kearifan lokal harus tetap hidup di tengah modernitas.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini