×
image

Harga Emas Dunia Kembali Pecah Rekor, Tembus US$ 3.400 Per Troy Ons

  • image
  • By Cecep Mahmud

  • 22 Apr 2025

Ilustrasi harga emas. (pixabay/istara)

Ilustrasi harga emas. (pixabay/istara)


LBJ - Harga emas dunia kembali mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masa, melampaui level US$ 3.400 per troy ons. Kenaikan signifikan ini dipicu oleh ketidakpastian ekonomi global yang dipengaruhi oleh ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan China, serta pelemahan nilai tukar dolar AS.

Data dari Reuters menunjukkan bahwa harga emas spot mengalami kenaikan hingga 2,7% dan mencapai US$ 3.417,62 per troy ons pada penutupan perdagangan Senin (21/4/2025).

Bahkan, pada awal sesi perdagangan, harga emas sempat menyentuh rekor tertinggi di US$ 3.430,18 per troy ons. Sementara itu, harga emas berjangka AS juga ditutup dengan kenaikan sebesar 2,9%, berada di level US$ 3.425,30.

Direktur perdagangan logam di High Ridge Futures, David Meger, menjelaskan bahwa pelemahan nilai tukar dolar AS menjadi salah satu faktor utama pendorong kenaikan harga emas.

Baca juga: QRIS Disorot AS dalam Negosiasi Tarif, Ini Jawaban Tegas BI

Nilai dolar saat ini berada pada level terendah dalam tiga tahun terakhir akibat menurunnya kepercayaan investor terhadap ekonomi AS. Penurunan kepercayaan ini dipicu oleh komentar Presiden AS Donald Trump terkait Ketua Federal Reserve Jerome Powell.

Melemahnya dolar membuat emas menjadi aset yang lebih menarik bagi pemegang mata uang lainnya.

Selain itu, ketegangan perdagangan antara AS dan China juga semakin memanas. China menuduh AS melakukan penyalahgunaan tarif dan memperingatkan negara-negara lain untuk tidak menjalin kesepakatan ekonomi yang lebih luas dengan AS. Kondisi ini meningkatkan permintaan terhadap emas sebagai aset safe haven.

David Meger memprediksi bahwa harga emas dunia diperkirakan akan terus mengalami kenaikan.

Baca juga: BPJPH Ungkap 9 Produk Olahan Mengandung Babi, Termasuk yang Bersertifikat Halal

Meskipun demikian, ia juga memperkirakan akan terjadi aksi jual dan ambil untung oleh sebagian investor dalam perjalanannya.

"Karena ketegangan tarif terus meningkat, kami terus melihat harga emas bergerak naik sebagai respons safe haven," kata Meger.

"Akan ada sedikit penurunan dan aksi ambil untung di beberapa waktu, tetapi kami masih percaya tren kenaikan yang lebih tinggi," tambahnya.

Sebagai informasi, emas secara tradisional dianggap sebagai aset safe haven yang mampu mempertahankan nilainya di tengah ketidakpastian ekonomi.

Sejak awal tahun 2025, harga emas dunia telah mengalami kenaikan lebih dari US$ 700. Dalam waktu singkat, setelah melampaui US$ 3.300 pada Rabu (16/4/2025), harga emas kembali naik US$ 100 dalam kurun waktu kurang dari seminggu.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post