LBJ - Seorang pria bernama Randi (27) diduga menabrak ayah angkatnya sendiri hingga tewas menggunakan mobil di Kota Pariaman Timur, Sumatera Barat. Aksi tragis ini sontak membuat warga sekitar geger dan berhamburan ke lokasi kejadian.

Menurut laporan dari akun X @Heraloebss, pria yang diduga memiliki gangguan kejiwaan itu mengamuk dan tidak bisa dikendalikan, hingga akhirnya menabrakkan mobil ke arah ayah angkatnya.

"Ayah Randi mencoba menenangkan anaknya yang memang sering mengamuk alias mengalami gangguan kejiwaan," tulis akun X @Heraloebss.

Berdasarkan informasi dari warga sekitar, korban telah mengadopsi Randi sejak kecil. Pasangan suami istri itu diketahui belum memiliki anak kandung, sehingga memutuskan mengangkat Randi dari Jakarta.

Baca juga : Pemprov Jakarta Gratiskan Layanan Transportasi Umum Bagi Warga Bodetabek, Ada Aturannya

Selama bertahun-tahun, hubungan mereka tampak normal, hingga beberapa tahun terakhir, perilaku Randi mulai menunjukkan gejala kelainan psikis.

Heri, salah satu warga yang mengenal keluarga korban, mengatakan bahwa perubahan perilaku Randi mulai terlihat sejak masa sekolah menengah atas.

"Sejak SMA sudah mulai mengamuk pada orang tuanya, dengan menyakiti diri sendiri ataupun menyakiti orang lain," ujar Heri.

Ketika kejadian berlangsung, sejumlah ibu-ibu yang berada di lokasi langsung berteriak histeris setelah melihat tubuh korban tergeletak tak bergerak.

Beberapa warga lainnya segera mengejar pelaku yang berusaha melarikan diri setelah menabrak ayahnya.

Baca juga :Dokter Kandungan di Garut Ditetapkan Tersangka Kasus Dugaan Pelecehan Seksual

Pelaku berhasil ditangkap dan diamankan oleh warga sebelum akhirnya diserahkan kepada pihak berwenang. Sementara korban dilarikan ke RSUD Dr. Sadikin, namun sayangnya nyawanya tidak tertolong akibat luka berat di bagian kepala dan tubuh.

"Si anak mengamuk hingga membunuh ayah angkatnya," ujar akun tersebut.

Hingga kini, motif pasti dari pelaku masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Namun kuat dugaan, aksi ini dilatari oleh gangguan mental yang tidak tertangani secara medis.

Hal ini diperkuat oleh riwayat pelaku yang disebut sering mengamuk tanpa alasan jelas, serta memiliki kecenderungan menyakiti diri sendiri.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini