×
image

Juru Parkir Tewas Dikeroyok, Polisi Tetapkan 5 Tersangka dan Gerebek Markas Brigez

  • image
  • By Shandi March

  • 19 Mar 2025

Polresta Bandung menggeledah markas kelompok Brigez di Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung. (X@humaspoldajbr)

Polresta Bandung menggeledah markas kelompok Brigez di Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung. (X@humaspoldajbr)


LBJ Kasus pengeroyokan yang menewaskan seorang juru parkir di sebuah minimarket di Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, akhirnya menemui titik terang. Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandung menetapkan lima orang sebagai tersangka utama dalam insiden tragis yang terjadi pada Minggu (16/3/2025).

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Aldi Subartono, mengungkapkan bahwa total ada 21 orang yang telah diamankan dalam kasus ini. Namun, hanya lima di antaranya yang ditetapkan sebagai tersangka utama karena terbukti secara langsung melakukan penganiayaan hingga menyebabkan kematian.

“Lima orang ini merupakan pelaku yang ikut langsung menganiaya. Kalau kita melihat di CCTV atau video yang beredar, ini orang-orang yang ikut memukul korban sehingga meninggal dunia,” ujar Aldi dalam konferensi pers di Kabupaten Bandung, Selasa (18/3).

Selain lima tersangka utama, beberapa orang lainnya ditahan karena diduga menghalangi proses penyelidikan dengan membantu pelaku melarikan diri.

Baca juga : Pria Bakar 11 Petak Kos di Jayapura Karena Cemburu, Pelaku Ditangkap

“Karena beberapa hasil pemeriksaan sementara, ada yang ikut memfasilitasi para pelaku melarikan diri. Jadi saat ini Polresta Bandung sedang mendalami perkara ini,” tambahnya.

Motif Pengeroyokan: Ketersinggungan Berujung Maut

Menurut hasil penyelidikan, motif sementara pengeroyokan ini adalah ketersinggungan. Para pelaku yang diduga berasal dari kelompok geng motor merasa tersinggung akibat ejekan dari korban, yang kemudian berujung pada aksi brutal.

“Hanya ketersinggungan para pelaku ini pada korban yang meninggal dunia, terjadi semacam ejekan. Jadi akhirnya para pelaku mengejar korban hingga menganiaya dan korban meninggal dunia,” jelas Aldi.

Insiden ini bermula setelah waktu berbuka puasa. Para pelaku yang tergabung dalam geng motor tersebut diduga sempat melakukan pengejaran terhadap korban sebelum akhirnya menganiaya hingga tewas di dalam minimarket.

Baca juga : Perlu Tahu! Warga Jakarta Main Petasan Bisa Kena Sanksi Penjara dan Denda Rp50 Juta

“Dugaan awal, ormas Brigez baru saja melaksanakan pembagian takjil, lalu bertemu dengan korban,” ungkap Aldi.

Penggeledahan Markas Brigez, Polisi Temukan Sajam

Polisi bergerak cepat dengan menggeledah sejumlah markas Brigez di Kampung Batu Reog, Kecamatan Cimaung. Penggeledahan ini dilakukan untuk mencari bukti tambahan serta menangkap anggota lain yang terlibat dalam insiden tersebut.

Dalam operasi tersebut, polisi menemukan berbagai barang bukti berupa botol minuman keras dan senjata tajam yang diduga digunakan dalam aksi kriminal. Penggeledahan ini semakin memperkuat dugaan keterlibatan geng motor dalam insiden pengeroyokan.

Kapolresta Bandung juga mengeluarkan peringatan keras kepada anggota geng motor Brigez yang terlibat dalam insiden ini untuk segera menyerahkan diri.

Baca juga : Korlantas Bantah Kabar Hoaks soal Penyitaan Kendaraan Akibat Tilang

“Saya imbau kepada geng motor Brigez ini, segera menyerahkan diri. Kalau tidak, kami akan lakukan tindakan tegas dan terukur,” tegas Aldi.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post