×
image

Ketika Idrus Marham Kaget Jokowi Mau Bikin Partai Super Terbuka

  • image
  • By Shandi March

  • 07 Mar 2025

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Idrus Marham terkejut Jokowi ingin gagas partai baru, padahal selama ini disebut-sebut berproses di Golkar. (Dok. Pribadi Idrus M)

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Idrus Marham terkejut Jokowi ingin gagas partai baru, padahal selama ini disebut-sebut berproses di Golkar. (Dok. Pribadi Idrus M)


LBJ - Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Idrus Marham, mengungkapkan keterkejutannya setelah mendengar kabar bahwa Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), berniat menggagas sebuah partai terbuka atau Tbk.

Idrus merasa heran mengingat selama ini Jokowi dikaitkan dengan Partai Golkar bersama putranya, Gibran Rakabuming Raka.

"Loh? Ya ada begitu? Ya malah kita belum tahu. Tapi kan selama ini kan katanya (Jokowi) berproses bagaimana dengan Golkar. Ya kan?" ujar Idrus Marham dengan nada kaget, saat ditemui di DPP Golkar, Jakarta, Jumat (7/3).

Meski merasa terkejut, Idrus menegaskan bahwa Golkar tidak berada dalam posisi untuk menghalangi langkah politik yang diambil oleh Jokowi.

Ia menekankan bahwa setiap warga negara memiliki hak politik, termasuk membentuk partai baru, sebagaimana diatur dalam konstitusi.

"Tapi kalau ada begitu ya namanya warga, apalagi ya mantan presiden 10 tahun kan ya tergantung beliau kan? Dan memang kan konstitusi kita memberikan ya hak kepada setiap warga negara untuk membentuk itu apapun. Ya tetapi ya itu agak kaget juga," tambahnya.

Baca juga : UI Minta Bahlil Lahadalia Minta Maaf dan Perbaiki Disertasi Doktoral

Saat ditanya mengenai dampak dari langkah politik Jokowi terhadap Golkar, Idrus menegaskan bahwa partai berlambang pohon beringin tersebut tidak bergantung pada satu sosok individu.

Ia menyebut Golkar sebagai partai besar yang berlandaskan ideologi kuat dan didukung oleh pemimpin serta pendahulunya yang memiliki visi jauh ke depan.

"Pendiri Golkar ini memiliki intuisi yang sangat kuat melihat ke depan dan ada jaminan bahwa Golkar dalam kondisi apapun pasti tidak hanya exist tetapi survive," tandas Idrus.

Wacana Jokowi Bentuk Partai Baru

Spekulasi mengenai rencana Jokowi mendirikan partai politik baru semakin santer terdengar pasca dirinya resmi dikeluarkan dari PDIP. Selama sepekan terakhir, Jokowi telah dua kali mengungkapkan wacana tersebut.

Pertama, dalam wawancara eksklusif dengan jurnalis senior Najwa Shihab di kediamannya, Jokowi mengutarakan keinginannya membangun partai baru. Kedua, pernyataan serupa kembali dilontarkan oleh Jokowi pada Kamis (13/2/2025) sore.

Baca juga :MUI Kritik Bantuan ke Palestina dari Perusahaan yang Terafiliasi Israel

Dalam wawancara bersama Najwa, Jokowi menjelaskan konsep partai yang ingin ia dirikan. Menurutnya, partai tersebut akan memiliki format unik yang terbuka bagi anggotanya, layaknya perusahaan terbuka.

"Partai politik itu akan seperti perusahaan terbuka atau tbk. Saat ini rencananya tersebut masih dimatangkan. Baru dimatangkan, keinginan kami ada sebuah partai politik yang super tbk," ungkap Jokowi dalam wawancara tersebut.

Saat kembali ditemui awak media, Jokowi hanya menanggapi singkat ketika ditanya mengenai maksud dari konsep "partai super tbk" yang ia sebutkan sebelumnya.

"Partai super terbuka," ujarnya sambil tertawa lirih.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post