×
image

Bentrok di Puncak Jaya, 38 Bangunan Termasuk Sekolah Ludes Terbakar

  • image
  • By Cecep Mahmud

  • 05 Mar 2025

Kebakaran akibat bentrok antar masa pendukung di kabupaten Puncak Jaya. (foto humas polda Papua)

Kebakaran akibat bentrok antar masa pendukung di kabupaten Puncak Jaya. (foto humas polda Papua)


LBJ - Bentrok antarpendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati di Kabupaten Puncak Jaya menyebabkan 38 bangunan terbakar, termasuk Sekolah Dasar (SD) Pruleme di Kota Mulia.

Insiden ini terjadi pada Senin (3/3/2025), melibatkan massa dari pasangan nomor urut 1, Yuni Wonda-Mus Kogoya, dan pasangan nomor urut 2, Miren Kogoya-Mendi Wonerengga.

"Tidak hanya rumah warga dan bangunan kantor yang terbakar, tetapi fasilitas sekolah juga ikut terbakar akibat bentrok antara massa di Puncak Jaya," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignasius Benny Ady Prabowo, dalam keterangannya, Rabu (5/3/2025).

Baca juga: Komisi II DPR Soroti Kinerja KPU Daerah usai Putusan PSU di 24 Daerah

Dampak Bentrokan: Fasilitas Publik Ikut Terbakar

Selain SD Pruleme, beberapa fasilitas publik lainnya turut terbakar, termasuk perkantoran dan rumah warga di Kota Mulia.

"Dari data yang kami terima, akibat bentrok di Puncak Jaya ada 38 bangunan yang ludes terbakar," ujar Benny.

Kerugian akibat kejadian ini masih dalam pendataan. Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai korban jiwa.

Situasi Berangsur Kondusif, Aparat Gabungan Diterjunkan

Aparat gabungan TNI dan Polri, termasuk Polres Puncak Jaya dan Kodim 1714/PJ, telah berhasil meredam bentrokan.

"Situasi hari ini aman terkendali, tidak ada lanjutan pertikaian dari kedua kubu massa," ungkap Benny.

Baca juga: Bawaslu Perketat Pengawasan PSU di 24 Daerah, KPU Diminta Lebih Cermat

Ia menambahkan bahwa kedua kelompok saat ini menahan diri, dan aktivitas masyarakat mulai kembali normal.

Upaya Penyelesaian Konflik

Pemerintah Daerah (Pemda) Puncak Jaya bersama Polres Puncak Jaya dan Kodim 1714/PJ terus melakukan pendekatan dan mediasi guna menyelesaikan konflik antarpendukung.

Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi, guna menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post