LBJ - Bulan Ramadan 2025 menghitung jam. Selain menjalankan ibadah puasa, umat Islam disunahkan menunaikan ibadah salat tarawih saat bulan Ramadan.

Salat Tarawih Pertama

Lantas, kapan salat tarawih pertama pada bulan Ramadan 2025?

Tarawih adalah salat sunah pada malam hari dilaksanakan sesudah Isya hingga sebelum Subuh selama bulan Ramadan.

Salat tarawih pertama dilakukan sebelum puasa pertama, sementara tarawih terakhir dilaksanakan sebelum puasa terakhir.

Penentuan awal bulan Ramadan di Indonesia termasuk awal salat tarawih, sahur, dan puasa ditetapkan berdasarkan hasil sidang isbat dilaksanakan pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag).

Baca juga: Manfaat Konsumsi Kurma Saat Buka Puasa, Salah Satunya Sumber Energi

Sidang Isbat

Sidang isbat menentukan awal Ramadan 1446 H/2025 M digelar malam ini.

Kementerian Agama akan mengumumkan hasil sidang isbat, pada Rabu (28/2/2025) malam, sekitar pukul 19.05 WIB.

Salat tarawih pertama bisa dimulai pada malam ini apabila hasil sidang isbat menetapkan awal bulan Ramadan pada Sabtu, 1 Maret 2025.

Namun, bila hasil sidang isbat menetapkan awal Ramadan pada Minggu, 2 Maret 2025, maka salat tarawih pertama dimulai besok malam atau Sabtu malam.

Baca juga: Niat Buka Puasa Ramadan dan Waktu Membacanya

Muhammadiyah, Malam Ini Tarawih Pertama

Bagi umat Islam mengikuti keputusan Muhammadiyah maka salah tarawih pertama dilakukan malam ini. Muhammadiyah menetapkan awal Ramadan pada Sabtu, 1 Maret 2025.

Hukum salat tarawih berjemaah adalah sunnah kifayah. Karenanya, salat tarawih bisa dilakukan sendiri.

Baca juga: Hari Ini Mulai Libur Sekolah Awal Puasa Ramadan 2025, Total Ada 7 Hari

Niat Salat Tarawih

1. Niat sebagai imam

Ushallii sunnatat taraawiihi rak’ataini mustaqbilal qiblati imaaman lillaahi ta’aalaa.

Artinya: "Saya niat salat tarawih dua rakaat menghadap kiblat, menjadi imam karena Allah ta’ala."

2. Niat sebagai makmum

Ushallii sunnatat taraawiihi rak’ataini mustaqbilal qiblati ma’muuman lillaahi ta’aalaa.

Artinya: "Saya niat salat tarawih dua rakaat menghadap kiblat, menjadi makmum karena Allah ta’ala."

3. Niat tarawih sendiri

Ushalli sunnatat taraawiihii rak’ataini mustaqbilal qiblati adaan lillaahi ta’ala.

Artinya: “Saya berniat salat sunah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah ta’ala.” ***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini