×
image

Niat Buka Puasa Ramadan dan Waktu Membacanya

  • image
  • By Sitiayani

  • 26 Feb 2025

Ilustrasi buka puasa. Foto: Freepik

Ilustrasi buka puasa. Foto: Freepik


LBJ - Hitungan hari, umat Islam akan memasuki bulan Ramadan merupakan bulan penuh berkah sangat ditunggu-tunggu. Di bulan Ramadan, umat Islam diwajibkan melaksanakan ibadah rukun Islam ketiga, yaitu puasa.

Salah satu aspek penting menjalankan ibadah puasa Ramadan adalah doa niat buka puasa.

Melansir NU Online, ada beberapa pilihan niat buka puasa Ramadan bisa dibaca.

Pertama, dari riwayat sahabat Muadz bin Zuhrah

Allahumma laka shumtu wa ala rizqika afthartu

Artinya: Ya Allah hanya untuk-Mu kami berpuasa dan atas rezeki yang Engkau berikan kami berbuka.

Kedua, dari kitab Fathul Muin.

Di dalam Kitab Fathul Muin, ketentuan berbuka puasa yang baik adalah membaca doa sesuai dengan lafal doa dalam hadits riwayat Muadz bin Zuhrah (poin pertama di atas).

Sementara lafal doa dalam hadits diriwayatkan Abdullah bin Umar ditambahkan ketika seseorang berbuka dengan menggunakan air.

Disunnahkan membaca doa setelah selesai berbuka Allahumma laka shumtu wa ala rizqika aftharthu dan bagi orang yang berbuka dengan air ditambahkan doa: Dzahabadzh dzhama-u wabtallatil-uruqu wa tsabatal-ajru In Syaa Allah.

Ketiga, dari Sulaiman Bujairimi dalam Kitab Hasyiyah Iqna. Dalam kitab tersebut, dijelaskan doa berbuka puasa.

Allahumma laka shumtu wa ala rizqika afthartu, wa bika amantu, wa bika alaika tawakkalatu, dzahabadzh dzhama-u wabtalatil-uruqu wa tsabatal-ajru In Syaa Allah.

Ya wasi al-fadhli ighfirli alhamdulillahilladzi hadani fashumtu, wa razaqani fa-afthartu

Artinya: Ya Allah, hanya untuk-Mu aku berpuasa. Dengan rezeki-Mu aku membatalkannya. Kepada-Mu aku berpasrah. Dahaga telah pergi. Urat-urat telah basah dan In Sya Allah pahala sudah tetap. Wahai Dzat Yang Luas Karunia, ampuni aku. Segala puji bagi Tuhan yang memberi petunjuk padaku, lalu aku berpuasa. Dan segala puji Tuhan yang memberiku rezeki, lalu aku membatalkannya.

Baca juga: Puasa Batal atau Tidak? Hukum Menelan Air Ludah ketika Gusi Berdarah

Waktu Buka Puasa

Waktu membaca doa niat buka puasa Ramadan adalah setelah berbuka, bukan dibaca sebelum dan saat berbuka.

Hal ini sebagaimana penjelasan Syekh Abu Bakar Muhammad Syatha dalam Hasyiyah Ianatut-thalibin juz 2 halaman 279.

Penempatan waktu membaca niat buka puasa dilakukan setelah selesai berbuka puasa adalah dengan merujuk makna terkandung dalam doa tersebut.

Menurut Syekh Said bin Muhammad Baali dalam Kitab Busyra al-Karim halaman 598, disunahkan (membaca doa buka puasa) ketika hendak berbuka tetapi (waktu) yang lebih utama adalah setelah berbuka dengan membaca doa: Allahumma laka shumtu wa ala rizqika afthartu. ***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post