×
image

Aksi Buang Sampah Mahasiswa UMJ, Benyamin Davnie Jadi Sorotan

  • image
  • By Shandi March

  • 27 Dec 2025

Benyamin Davnie, Wali Kota Tangerang Selatan. (IG @benyamindavnie_official)

Benyamin Davnie, Wali Kota Tangerang Selatan. (IG @benyamindavnie_official)


LBJ - Gelombang kritik terhadap Pemerintah Kota Tangerang Selatan menguat setelah aksi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) membuang sampah ke Kantor Wali Kota Tangsel. Aksi simbolik tersebut menyuarakan kekecewaan publik terhadap penanganan persoalan sampah yang dinilai tak kunjung tuntas.

Mahasiswa UMJ menjadikan tumpukan sampah sebagai bentuk protes terbuka kepada pemerintah daerah.

Mereka menilai Pemkot Tangsel gagal mengelola persoalan persampahan secara serius, terutama setelah mencuat kabar penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang oleh warga sekitar. Kondisi tersebut memicu penumpukan sampah di berbagai titik dan menimbulkan keresahan masyarakat.

Baca juga : Sampah Menggunung di Ciputat Mulai Diangkut, DLH Tangsel Kerahkan Alat Berat

Sorotan publik pun mengarah kepada pucuk pimpinan daerah. Saat ini, jabatan Wali Kota Tangerang Selatan diemban oleh H. Benyamin Davnie. Ia menjabat sejak April 2021 dan kembali terpilih untuk memimpin Tangsel pada periode 2025–2030.

Benyamin Davnie memimpin pemerintahan daerah bersama Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan. Pilar dikenal sebagai birokrat senior yang sebelumnya lama berkiprah di lingkungan pemerintahan daerah.

Secara latar belakang, Benyamin Davnie memiliki nama lengkap Drs. H. Benyamin Davnie. Ia lahir di Pandeglang pada 1 September 1958 dan merupakan lulusan Sarjana Ilmu Pemerintahan Universitas Padjadjaran (Unpad), Bandung.

Baca juga : Air TPA Cipeucang Tercemar Sampah, Warga Tangsel Hidup dari Air Galon dan Bantuan Toren

Karier birokrasi Benyamin terbilang panjang. Sebelum menduduki kursi Wali Kota Tangsel sejak 2021, ia lebih dulu menjabat sebagai Wakil Wali Kota Tangerang Selatan selama dua periode, yakni 2011 hingga 2021, mendampingi Airin Rachmi Diany.

Sebelum masuk ke lingkaran pimpinan daerah, Benyamin juga dikenal sebagai aparatur sipil negara dengan pengalaman lintas jabatan di Kabupaten Tangerang. Ia pernah mengemban posisi strategis, mulai dari camat, kepala dinas, hingga asisten daerah.

Aksi mahasiswa UMJ menambah daftar tekanan publik terhadap pemerintah kota agar segera menghadirkan solusi konkret. Penanganan sampah kini menjadi ujian serius kepemimpinan Benyamin Davnie, terutama di tengah pertumbuhan penduduk dan aktivitas urban yang terus meningkat di Tangerang Selatan.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post