Viral Diprotes Warganet, JPO Kyai Tapa Grogol Akhirnya Dibuka

By Shandi March
26 Dec 2025
Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Kyai Tapa di kawasan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, akhirnya dapat digunakan oleh pejalan kaki setelah sebelumnya ramai diprotes warganet di media sosial. (X@BinaMargaDKI)
LBJ - Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Kyai Tapa di kawasan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, akhirnya dapat digunakan oleh pejalan kaki setelah sebelumnya ramai diprotes warganet di media sosial. Fasilitas penyeberangan yang berada tak jauh dari Universitas Trisakti dan Terminal Grogol itu mulai beroperasi pada Jumat pagi (26/12).
Pantauan di lokasi menunjukkan akses JPO sudah terbuka dan bisa dilintasi masyarakat. Meski demikian, belum banyak pejalan kaki yang memanfaatkan fasilitas tersebut lantaran bertepatan dengan masa libur.
Beberapa warga tampak melintas sambil memperhatikan tampilan baru jembatan yang sebelumnya menuai sorotan publik.
Baca juga : Penanganan Banjir dan Longsor di Sumatra Terus Berjalan, Jalan dan Sekolah Mulai Normal
Secara visual, JPO Kyai Tapa tampil mencolok dengan dominasi warna kuning. Pengelola melengkapi jembatan ini dengan videotron di kedua sisi yang menampilkan iklan digital.
Pada bagian atas jembatan, terpasang prasasti yang menjelaskan konsep desain, ukuran, serta fungsi penghubung antara Kelurahan Tomang dan Kelurahan Grogol di Kecamatan Grogol Petamburan.
Desain JPO mengusung konsep budaya Betawi dengan motif kain sarung berbentuk segitiga kuning. Struktur rangka jembatan terinspirasi dari ondel-ondel yang dipadukan dengan corak kain sarung Betawi, sehingga menampilkan identitas lokal pada infrastruktur perkotaan.
Dinas Bina Marga DKI Jakarta merevitalisasi JPO Kyai Tapa sepanjang 47 meter dengan lebar 2,6 meter dan tinggi 5,44 meter pada 2025.
Revitalisasi tersebut bertujuan meningkatkan keselamatan pejalan kaki sekaligus mempercantik wajah kawasan Grogol yang memiliki aktivitas lalu lintas tinggi.
Baca juga : Puncak Arus Natal 2025, Lebih 200 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
Sebelumnya, fasilitas ini sempat menjadi perbincangan luas setelah seorang netizen mengunggah video protes lantaran JPO tak kunjung dibuka meski pekerjaan fisik telah rampung.
Kondisi itu menyulitkan warga menyeberang jalan, terlebih karena pelican crossing di bawah JPO tidak tersedia sejak proses revitalisasi dimulai pada Agustus 2025.
Dalam video yang viral tersebut, perekam juga menyoroti adanya surat keterangan yang ditempel di bagian bawah JPO terkait tunggakan listrik. Unggahan itu memicu reaksi publik dan mendorong perhatian instansi terkait.
Menanggapi polemik tersebut, akun resmi Bina Marga DKI Jakarta menyampaikan permohonan maaf di kolom komentar media sosial dan menginformasikan bahwa JPO Kyai Tapa telah dibuka serta dapat digunakan masyarakat.
Pembukaan ini sekaligus mengakhiri keluhan warga yang selama beberapa waktu harus menyeberang jalan tanpa fasilitas aman.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini
