×
image

Polisi Bongkar Isi Email Teror Bom ke 10 Sekolah di Depok

  • image
  • By Shandi March

  • 24 Dec 2025

Sejumlah apparat kepolisian sedang memeriksa keadaan gedung sekolah yang menjadi salah satu korban teror bom terhadap 10 sekolah di Kota Depok, Jawa Barat (X@aan_media)

Sejumlah apparat kepolisian sedang memeriksa keadaan gedung sekolah yang menjadi salah satu korban teror bom terhadap 10 sekolah di Kota Depok, Jawa Barat (X@aan_media)


LBJ - Polisi membeberkan isi pesan teror bom yang sempat menggegerkan dunia pendidikan di Kota Depok, Jawa Barat. Ancaman tersebut menyasar sepuluh sekolah dan dikirim melalui surat elektronik oleh pihak tak dikenal pada Selasa (23/12).

Kasi Humas Polres Metro Depok AKP Made Budi menjelaskan, pesan ancaman itu dikirim menggunakan akun email atas nama Kamila Hamdi. Aparat kepolisian kini fokus menelusuri identitas dan aktivitas akun tersebut guna mengungkap pelaku sebenarnya.

“Akun yang digunakan oleh pelaku saat ini sudah diselidiki oleh polisi,” ujar Made Budi kepada wartawan, Selasa (23/12).

Baca juga : Kasasi Ditolak MA, Pengacara Ronald Tannur Tetap Divonis 14 Tahun Penjara

Dalam pesan elektronik tersebut, pengirim mengaku akan menyebarkan bom sekaligus narkoba kepada para siswa di sekolah-sekolah yang menjadi target.

Pelaku juga menyertakan alasan pribadi di balik ancaman tersebut, yang disebut berkaitan dengan kekecewaan terhadap penanganan laporan oleh aparat penegak hukum.

“Gua benci sama pendidikan di Depok. Gak terima, polisi gak adil, gak tanggepin laporan polisi gua, karena gua diperkosa dan cowok yang perkosa gua gak tanggung jawab nikahin gua,” tulisnya dalam email.

Selain itu, pengirim pesan juga mencantumkan alamat rumah dalam email tersebut. Namun, kepolisian memastikan bahwa keberadaan pelaku belum dapat dipastikan berada di lokasi yang disebutkan.

Baca juga Tragedi Maut Tol Krapyak: Bus Cahaya Trans Terguling, 15 Penumpang Tewas dan 19 Luka

“Rumah yang disebut itu memang ada di situ alamatnya. Ya (tetapi) belum tahu ini, belum bisa pastikan si Kamila tinggal di situ atau gimana kan kita juga (masih melakukan pendalaman),” tutur Made Budi.

Meski sempat memicu kepanikan, polisi memastikan ancaman tersebut tidak terbukti. Tim Penjinak Bom (Jibom) dan Gegana telah melakukan penyisiran menyeluruh di seluruh lokasi sekolah yang menerima ancaman.

“(Kondisi) aman. Sudah disisir tidak ada benda mencurigakan. Sudah (selesai penyisiran),” kata Made Budi.

Adapun sepuluh sekolah yang menjadi sasaran teror antara lain SMA Arrahman, SMA Al Mawaddah, SMA Negeri 4 Depok, SMA PGRI 1 Depok, SMA Bintara Depok, SMA Budi Bakti, SMA Cakra Buana, SMA 7 Sawangan, SMA Nururrahman, serta SMAN 6 Depok.

Pihak kepolisian menegaskan penyelidikan tetap berlanjut untuk memastikan motif dan identitas pelaku, sekaligus mencegah terulangnya ancaman serupa yang dapat mengganggu rasa aman di lingkungan pendidikan.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post