LBJ - Penemuan sebuah kardus mencurigakan di depan Gereja GKPS, kawasan ruko ITC Baranangsiang, Kosambi, Kota Bandung, sempat memicu kepanikan warga dan jemaat pada Jumat (19/12). Aparat kepolisian langsung bergerak cepat dengan menurunkan Tim Gegana Brimob Polda Jawa Barat untuk memastikan keamanan lokasi.

Pengelola Ruko ITC Baranangsiang, Asep Kamaludin, menjelaskan bahwa laporan pertama terkait benda mencurigakan tersebut diterima sekitar pukul 08.30 WIB dari pihak pengurus gereja. Informasi itu sebelumnya sudah sempat dilaporkan ke pos keamanan setempat.

“Katanya sudah melaporkan dua kali ke pos,” ujar Asep, Jumat (19/12).

Baca juga : OTT KPK Seret Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang, Sosok “Si Raja Bongkar” Jadi Sorotan

Asep mengungkapkan, kardus tersebut berbentuk kotak dan terlihat memiliki kabel yang mencuat keluar. Kondisi itu membuat pihak pengelola tidak berani menyentuhnya karena khawatir berisiko membahayakan.

“Ada kabel-kabelnya. Jadi saya nggak berani pegang,” katanya.

Ia menambahkan, jarak antara kardus dengan bangunan sekitar lebih dari satu meter. Saat benda tersebut ditemukan, area sekitar gereja dalam kondisi sepi tanpa aktivitas warga.

“Enggak ada, enggak ada, pak. Itu kardusnya berbentuk kotak, hanya ada kabel. Kabel ini keluar,” ucap Asep, seraya menjelaskan kabel yang tampak berwarna merah dan putih.

Menyikapi laporan tersebut, aparat kepolisian langsung mensterilisasi lokasi dan memasang garis polisi untuk mencegah masyarakat mendekat. Tim Gegana kemudian melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kardus yang dicurigai.

Baca juga : Kasus Matel Tewas di Kalibata, 6 Anggota Polri Jalani Sidang Etik

Kapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono, memastikan bahwa hasil pemeriksaan menunjukkan benda tersebut tidak berbahaya. Isi kardus dipastikan bukan bahan peledak.

"Ya tadi pagi, kami mendapat laporan dari Kapolsek terkait ada benda mencurigakan di kawasan ruko ITC, Kosambi. Akhirnya, kami bersama Gegana Brimob Polda Jabar langsung mengecek setelah dipasang garis polisi. Dan, ternyata isinya adalah batang kayu sehingga bukan sesuatu yang membahayakan," ujar Kombes Budi.

Meski demikian, pihak kepolisian tetap melanjutkan proses penyelidikan. Polisi berencana melakukan olah tempat kejadian perkara serta memeriksa saksi-saksi untuk mengetahui siapa yang meletakkan kardus tersebut dan apa motifnya.

"Kami akan olah TKP periksa saksi-saksi agar mengetahui siapa yang menyimpannya," katanya.

Terkait adanya tanda silang di sekitar lokasi penemuan, Kombes Budi menyebut polisi masih mendalami apakah tanda tersebut berkaitan dengan keberadaan kardus mencurigakan itu.

"Kami masih telusuri nanti lihat dari hasil pemeriksaan. Pastinya polisi akan mencari saksi dan alat bukti. Semoga bisa ditemukan pelakunya dan apa motifnya," ujarnya.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan segera melapor jika menemukan benda mencurigakan di ruang publik, demi menjaga keamanan bersama.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini