×
image

Kesal Anak Tak Henti Menangis, Ayah di Tangsel Tega Aniaya Bayi hingga Tewas

  • image
  • By Shandi March

  • 16 Dec 2025

Ilustrasi. Seorang pria berinisial IS (27) harus berhadapan dengan hukum setelah diduga menganiaya bayi kandungnya sendiri hingga tewas di wilayah Ciputat Timur, Tangerang Selatan. (Foto:Pixabay)

Ilustrasi. Seorang pria berinisial IS (27) harus berhadapan dengan hukum setelah diduga menganiaya bayi kandungnya sendiri hingga tewas di wilayah Ciputat Timur, Tangerang Selatan. (Foto:Pixabay)


LBJ - Seorang pria berinisial IS (27) harus berhadapan dengan hukum setelah diduga menganiaya bayi kandungnya sendiri hingga tewas di wilayah Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Peristiwa tragis itu terjadi di sebuah warung fotokopi di Jalan Betawi Kampung Gunung pada Minggu (14/12) sore.

Kapolsek Ciputat Timur Kompol Bambang Askar Sodiq mengungkapkan korban merupakan bayi perempuan berusia enam bulan berinisial ASA. Saat kejadian, pelaku diketahui sedang menggendong sang bayi di lokasi usaha miliknya.

“Korban bayi perempuan berusia enam bulan, inisial ASA,” ujar Bambang saat dikonfirmasi, Selasa (16/12/2025).

Menurut keterangan polisi, situasi berubah mencekam ketika bayi tersebut terus menangis. Pelaku kemudian meminta istrinya, AH, untuk menyiapkan susu.

Baca juga : Rentetan Insiden Mobil MBG: Dari Tabrak Murid SD hingga Kecelakaan di Depok

Namun, tangisan bayi tak kunjung reda, sementara kondisi lokasi juga gelap karena listrik padam.

Rasa kesal memuncak hingga pelaku diduga melakukan kekerasan terhadap anaknya. Bambang menjelaskan pelaku melempar bayi yang sedang digendong ke arah lantai.

“Tersangka melempar anak korban yang sedang digendong ke arah lantai hingga bagian kepala anak korban terbentur yang mengakibatkan luka di kepala,” kata Bambang.

Tak berhenti di situ, polisi mengungkapkan aksi kejam tersebut dilakukan lebih dari sekali. Pelaku disebut membanting bayinya sebanyak dua kali hingga korban mengalami kondisi kritis.

Baca juga : Deretan Kasus Resbob: Dari Konflik dengan Azizah Salsha hingga Ujaran Kebencian terhadap Sunda

Keluarga sempat membawa korban ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, nyawa bayi malang tersebut tidak dapat diselamatkan.

“Jenazah anak korban dibawa ke RS Polri untuk dilakukan visum dan otopsi,” ungkap Bambang.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post