Rentetan Insiden Mobil MBG: Dari Tabrak Murid SD hingga Kecelakaan di Depok

By Shandi March
16 Dec 2025
Mobil MBG menabrak gerbang SDN Kalibaru 01 Pagi, Jakarta Utara, dan melukai sejumlah siswa yang sedang mengikuti kegiatan literasi pagi, Kamis (11/12). (X@NgkongRoses)
LBJ – Serangkaian peristiwa kecelakaan yang menyeret kendaraan operasional program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali mencuri perhatian publik. Setelah sebelumnya menabrak dan melukai sejumlah murid sekolah dasar di Jakarta Utara, kali ini mobil boks milik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) mengalami kecelakaan tunggal di wilayah Depok, Jawa Barat.
Peristiwa terbaru terjadi di Jalan M Yusuf, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Selasa (16/12). Mobil boks pengangkut MBG dilaporkan menghantam batang pohon hingga bagian atas boks nyaris terlepas dan kendaraan berada dalam posisi miring.
Sopir mobil MBG bernama Hafiz menjelaskan, kecelakaan terjadi saat dirinya hendak kembali ke sekolah untuk mengambil ompreng atau wadah makanan usai proses pengantaran.
“Kami mau kembali ke sekolah lagi, jadi sudah pengantaran,” kata Hafiz, dikutip dari Warta Kota, Selasa (16/12).
Baca juga : Viral! Mobil SPPG Nyelonong ke Lapangan Tabrak Siswa SD di Cilincing
Hafiz menyebut kondisi lalu lintas di Jalan M Yusuf cukup padat, terutama di sisi kanan jalan. Ia kemudian mengambil jalur kiri tanpa menyadari bahwa bagian atas boks kendaraan mengenai batang pohon di tepi jalan.
“Kecepatan biasa, sopir jalan sesuai arah jalan, sesuai batas jalan,” ujarnya.
Menurut Hafiz, karakteristik jalan yang menurun, berkelok, serta dipenuhi pepohonan menjadi faktor yang memperbesar risiko kendaraan bertonase besar mengalami insiden.
“Kalau truk pasti nyangkut,” ucapnya.
Insiden di Depok ini menambah daftar panjang sorotan terhadap operasional kendaraan pengangkut MBG. Sebelumnya, pada Kamis (11/12), mobil MBG menabrak gerbang SDN Kalibaru 01 Pagi, Jakarta Utara, dan melukai sejumlah siswa yang sedang mengikuti kegiatan literasi pagi.
Baca juga : Pramono Jenguk Korban Mobil SPPG di Kalibaru, Pastikan Semua Ditanggung Pemprov
Kasatlantas Wilayah Jakarta Utara Kompol Ridha Aditya mengungkapkan bahwa kendaraan MBG tersebut memang rutin mengantar makanan ke sekolah tersebut setiap pagi.
“Mobil memang biasa setiap pagi mengantarkan makanan ke sekolah ini, namun tadi agak telat. Kedatangan kendaraan MBG ini sedikit terlambat,” ujar Ridha di lokasi, Kamis (11/12).
Setelah sempat berputar balik, kendaraan itu terekam kamera CCTV menerobos gerbang sekolah yang masih tertutup dan terus melaju ke halaman sekolah.
“Seperti yang terlihat di CCTV, kendaraan ini menabrak pagar sekolah sehingga siswa yang ada di dalam sekolah juga tertabrak oleh kendaraan,” kata Ridha.
Polisi hingga kini masih menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut, termasuk kemungkinan rem blong dan kecepatan kendaraan sebelum insiden terjadi. Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menurunkan tim Traffic Accident Analysis (TAA) untuk mengungkap fakta teknis di lapangan.
Baca juga :Viral Video Mobil SPPG Angkut Ayam dan Babi, Ini Klarifikasi BGN
Wakasat Lantas Polres Metro Jakarta Utara AKP Danu Sukmo Prakoso menyebut hasil awal olah tempat kejadian perkara menunjukkan adanya upaya pengereman dari pengemudi.
“Kalau untuk pengereman, yang bersangkutan keterangannya sudah melakukan upaya pengereman,” ungkap Danu.
Ia juga memastikan jejak pengereman ditemukan di lokasi kejadian.
“Jejak pengereman (memang) ada,” sambungnya.
Berdasarkan analisis TAA, kendaraan MBG saat itu melaju dengan kecepatan relatif rendah.
“Kecepatan yang di hasil penyelidikan dari Traffic Accident Analysis (TAA) adalah 19,7 kilometer per jam,” ujar Danu.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, rangkaian kecelakaan mobil MBG ini memicu perhatian publik terhadap aspek keselamatan, kelayakan kendaraan, serta standar operasional pengangkutan program nasional tersebut.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini
