×
image

Viral! Influencer Resbob Diduga Hina Suku Sunda, Wagub Jabar Minta Polisi Bertindak

  • image
  • By Shandi March

  • 15 Dec 2025

Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan. menyatakan kegeramannya atas konten yang dinilai melecehkan identitas budaya Sunda. (X@KPIDjanbar1)

Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan. menyatakan kegeramannya atas konten yang dinilai melecehkan identitas budaya Sunda. (X@KPIDjanbar1)


LBJ - Jagat media sosial kembali bergejolak setelah seorang influencer dengan nama akun Resbob melontarkan pernyataan bernada penghinaan terhadap suku Sunda dalam sebuah siaran langsung.

Ucapan bernuansa SARA tersebut terekam dan menyebar luas, memantik kemarahan warganet, khususnya masyarakat Sunda yang merasa dilecehkan secara terbuka.

Dalam potongan video yang viral di berbagai platform, Resbob terdengar mengucapkan kalimat menghina yang menyasar identitas suku Sunda sekaligus kelompok suporter sepak bola.

Baca juga : Siapa Ahmed Al Ahmed? Warga Muslim yang Jadi Pahlawan Saat Penembakan Sydney

Situasi semakin memancing emosi publik karena orang yang berada di lokasi siaran justru tertawa dan seolah membenarkan pernyataan bernada kebencian tersebut. Video singkat itu kini beredar luas dan menuai kecaman keras dari berbagai kalangan.

Reaksi tegas datang dari Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan. Ia menyatakan kegeramannya atas konten yang dinilai tidak hanya melecehkan identitas budaya Sunda, tetapi juga berpotensi memicu konflik sosial di tengah masyarakat yang majemuk.

Erwan menilai pernyataan tersebut sudah melampaui batas kebebasan berekspresi dan masuk ke ranah ujaran kebencian berbasis SARA. Ia pun mendesak aparat penegak hukum untuk tidak ragu mengambil langkah tegas.

Baca juga : Terungkap! Mbah Tarman Gadai Mobil Rental Demi Nikahan, Keluarga Istri Tanggung Utang

“Saya meminta aparat kepolisian segera bertindak. Ini bukan lagi soal konten, tapi soal ujaran kebencian terhadap suku tertentu,” tegas Erwan dalam keterangannya.

Menurut Erwan, pembiaran terhadap konten semacam ini dapat mencederai persatuan dan memperlebar jurang perpecahan di masyarakat. Ia menekankan bahwa hukum harus hadir untuk memberi efek jera, terutama terhadap figur publik yang memiliki pengaruh besar di media sosial.

Sebelumnya, akun TikTok bernama Resbob mendadak menjadi sorotan setelah siaran langsungnya memuat kalimat tidak pantas yang dinilai merendahkan martabat masyarakat Sunda. Gelombang kecaman pun mengalir deras, disertai tuntutan agar pelaku diproses secara hukum.

Pemerintah daerah kembali mengingatkan pentingnya etika bermedia sosial serta tanggung jawab moral para kreator konten agar tidak menyebarkan ujaran kebencian yang dapat merusak kerukunan bangsa.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post