LBJ - Sejumlah fakta baru terungkap dalam kasus mahar cek palsu Rp3 miliar yang menjerat Sutarman alias Mbah Tarman (74), warga Pacitan. Selain memalsukan cek bernilai fantastis untuk pernikahannya, Mbah Tarman ternyata juga menggadaikan mobil rental demi meyakinkan keluarga mempelai perempuan.

Kapolres Pacitan AKBP Ayub Diponegoro Azhar mengungkapkan, Mbah Tarman menggadaikan satu unit mobil Avanza Veloz sewaan kepada tetangga keluarga Shela Arika (24) dengan nilai Rp50 juta. Uang tersebut kemudian digunakan untuk membagikan uang kepada para tamu undangan saat resepsi pernikahan.

"Yang bersangkutan dari awal diketahui menggunakan kendaraan roda empat, Avanza Veloz, yang kemudian digadaikan ke salah satu tetangga di sekitar rumah keluarga perempuan," kata Ayub, Jumat (12/12).

Baca juga : Heboh Mahar Rp3 Miliar, Kakek Tarman Ternyata Pernah Terjerat Kasus Penipuan di Karanganyar

Menurut Ayub, dari uang hasil gadai tersebut, Mbah Tarman menghabiskan sekitar Rp30 juta untuk dibagikan kepada tamu undangan, masing-masing Rp100 ribu per orang.

Aksi itu membuat keluarga mempelai perempuan semakin yakin bahwa Mbah Tarman memiliki kemampuan finansial dan cek Rp3 miliar yang dijadikan mahar benar-benar bisa dicairkan.

"Mbah Tarman ini mendapatkan uang Rp50 juta. Rp30 juta itu dibagi-bagikan, (masing-masing) Rp100 ribu kepada warga yang saat itu hadir resepsi," kata Ayub.

Keyakinan keluarga mulai runtuh setelah pemilik mobil rental asal Ponorogo mendatangi rumah Mbah Tarman dua hari usai pernikahan.

Mobil sewaan tersebut tidak kunjung dikembalikan. Pemilik rental memilih menyelesaikan masalah secara kekeluargaan dan hanya meminta kendaraannya kembali tanpa menempuh jalur hukum.

Baca juga : Mbah Tarman Pacitan Viral Kasih Mahar Rp3 Miliar, Ternyata Cek Palsu

Masalah justru berlanjut kepada pihak pemberi gadai. Uang Rp50 juta yang telah diberikan kepada Mbah Tarman tidak bisa dikembalikan.

Dalam kondisi tak memiliki uang tunai, keluarga Shela akhirnya terpaksa menyerahkan sertifikat tanah sebagai jaminan.

"Jadi setelah mobil diambil oleh pemilik rental, tentunya pemberi uang gadai sebesar Rp50 juta tidak terima. Lalu dari pihak keluarga mempelai wanita lagi yang bertanggung jawab memberikan jaminan sertifikat tanah," ujar Ayub.

Dalam pemeriksaan, Mbah Tarman tidak membantah seluruh perbuatannya. Ia mengakui bahwa semua dilakukan semata-mata agar Shela bersedia menikah dengannya, meski dirinya tidak memiliki harta seperti yang ditampilkan.

"Supaya istri saya mau. Sudah, cuma itu," kata Tarman.

"Itu tidak ada," lanjutnya saat ditanya soal uang Rp3 miliar tersebut.

Meski merasa dirugikan secara materi, keluarga Shela memilih tidak melaporkan Mbah Tarman atas dugaan penipuan tambahan. Mereka beralasan pernikahan sudah terlanjur berlangsung dan ingin menghindari persoalan hukum baru.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini