Delapan Saksi Diinterogasi Polisi dalam Kasus Kebakaran Terra Drone Jakarta

By Shandi March
10 Dec 2025
Kebakaran dahsyat di gedung PT Terra Drone Indonesia, Kemayoran, Jakarta Pusat menewaskan 22 orang. (X@dimarsasongko98)
LBJ - Aparat kepolisian memeriksa delapan saksi kunci untuk menggali fakta di balik tragedi kebakaran yang menghanguskan Gedung Terra Drone di kawasan Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Insiden mematikan ini merenggut nyawa 22 orang, dan tim penyidik langsung bergerak cepat untuk mengungkap akar masalahnya. Mereka mulai dengan memeriksa delapan saksi kunci yang berasal dari berbagai pihak terkait.
Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Roby Heri Saputra, menjelaskan bahwa para saksi tersebut mencakup anggota manajemen perusahaan, staf HRD, serta penduduk lokal di sekitar lokasi.
Baca juga : Terra Drone Kemayoran Terbakar, Polisi: Gedung Dipakai untuk Kantor dan Servis
"Jumlah saksi delapan yang sudah diperiksa," kata Roby saat dikonfirmasi, Rabu (10/12). Dia menambahkan bahwa penyidik juga membidik pemilik gedung serta pemimpin perusahaan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Identitas pemilik perusahaan sudah mereka kantongi, meski proses pemanggilan masih memerlukan konfirmasi posisi mereka.
"Kalau pemimpin perusahaannya ada, sudah kita ketahui, sudah kita mau periksa. Posisinya di mana kita mau pastikan dulu," ucap dia.
"Perusahaannya perusahaan Jepang, kalau pemimpin perusahaan yang di situ (Jakpus) bukan (orang Jepang)," sambungnya.
Tragedi ini pecah pada Selasa (9/12) siang, ketika api tiba-tiba menyambar gedung tersebut. Penyidik menduga sumber api berasal dari baterai drone yang terbakar di lantai pertama.
Baca juga : Api dari Rak Telur Picu Kebakaran Enam Bangunan di Kembangan Jakbar
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro menyampaikan temuan awal itu.
"Kalau dari keterangan tadi, memang sementara baru karena baterai ya, baterai dari drone yang terbakar. Namun sebabnya terbakar, saat ini tim labfor masih bekerja," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan.
Dampak kebakaran ini begitu menghancurkan, dengan 22 korban jiwa yang ditemukan. Hingga Selasa malam, pihak RS Polri Kramat Jati berhasil mengidentifikasi tiga jenazah dari total korban. ***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini
