×
image

Terra Drone Kemayoran Terbakar, Polisi: Gedung Dipakai untuk Kantor dan Servis

  • image
  • By Shandi March

  • 10 Dec 2025

Kebakaran Gedung Terra Drone Kemayoran, Jakarta Pusat. (X@dimarsasongko98)

Kebakaran Gedung Terra Drone Kemayoran, Jakarta Pusat. (X@dimarsasongko98)


LBJ — Kebakaran besar yang menimpa Gedung Terra Drone di kawasan Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, membuka fakta baru terkait fungsi bangunan tersebut. Polisi memastikan gedung itu bukan hanya berfungsi sebagai kantor, melainkan juga sebagai pusat servis perangkat drone.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Roby Saputra, menyampaikan bahwa gedung tersebut memang menangani perbaikan unit.

“Benar (perusahaan drone), (tapi mereka) enggak produksi, tapi perbaikan dan kantor. Bisa (servis drone), servisnya memang di sana,” ujar Roby saat memberikan keterangan kepada wartawan, Rabu (10/12).

Baca juga : Gedung Terbakar di Cempaka Putih, Penyisiran Temukan 7 Korban Meninggal

Ia juga menegaskan bahwa Terra Drone merupakan perusahaan asal Jepang, namun pihak yang memimpin operasional kantor di Jakarta Pusat adalah warga Indonesia.

“Perusahaannya perusahaan Jepang. Kalau pemimpin perusahaan yang di situ bukan (orang Jepang),” katanya.

Polisi telah mengantongi identitas pemimpin perusahaan tersebut dan segera memintai keterangan untuk menguatkan penyelidikan penyebab kebakaran.

Kebakaran yang terjadi pada Selasa (9/12) siang itu diduga berasal dari baterai drone yang terbakar di lantai satu. Temuan awal ini disampaikan langsung oleh Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro.

“Kalau dari keterangan tadi, memang sementara baru karena baterai ya, baterai dari drone yang terbakar. Namun sebabnya terbakar, saat ini tim labfor masih bekerja,” ungkap Susatyo.

Baca juga : Profil Endipat Wijaya, Legislator Gerindra yang Viral Usai Sindir Donasi Rp10 Miliar

Petugas berupaya memadamkan api yang cepat membesar di area perkantoran tersebut. Dahsyatnya kebakaran menyebabkan 22 orang meninggal dunia akibat insiden ini. Hingga Selasa malam, RS Polri Kramat Jati baru berhasil mengidentifikasi tiga dari total jenazah korban.

Penyelidikan dilakukan secara paralel oleh tim labfor, kepolisian, dan perangkat pemerintah daerah untuk memastikan pemicu awal ledakan baterai dan apakah terdapat kelalaian operasional di ruang servis.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post