LBJ - Aparat kepolisian Koja, Jakarta Utara, sedang memburu seorang pria yang nekat membawa serta istri dan anaknya saat melancarkan aksi pencurian telepon genggam. Insiden yang terekam jelas oleh kamera pengawas atau CCTV tersebut terjadi di depan sebuah toko sembako di kawasan Lagoa, Koja, dan memantik perhatian publik karena melibatkan satu keluarga dalam tindak kriminal.

Peristiwa mencengangkan ini berlangsung pada Kamis, (20/11). Terduga pelaku utama, seorang pria yang mengemudikan sepeda motor, terlihat berhenti di Jalan Semangka, Kelurahan Lagoa, bersama istri dan seorang anak. Mereka berhenti tepat di depan toko sembako yang sedang cukup ramai.

Dari rekaman CCTV, terlihat pelaku utama segera mendekati sepeda motor lain yang terparkir di lokasi. Pada saat bersamaan, sang istri berpura-pura masuk ke dalam toko, seolah-olah hendak berbelanja.

Bawa juga : Eks Menpora Roy Suryo Respons Santai Dicekal ke Luar Negeri Karena Ijazah Jokowi

Dalam hitungan detik yang sangat singkat, pria tersebut berhasil mengambil telepon genggam yang tersimpan di dalam dasbor motor incarannya.

Setelah barang curian berpindah tangan, istri pelaku lantas keluar dari toko. Tanpa menunggu lama, satu keluarga itu langsung tancap gas meninggalkan lokasi kejadian.

Aksi ini menunjukkan modus operandi terencana di mana kehadiran istri dan anak diduga kuat dimanfaatkan untuk menutupi dan mengalihkan perhatian publik selama proses pencurian.

Pencurian ini baru terungkap ketika korban menyadari telepon genggamnya raib. Korban segera meminta bantuan pegawai toko sembako untuk memeriksa rekaman CCTV. Dari rekaman itulah, identitas dan modus pelaku terbongkar.

Bawa juga : Gerindra, PAN, dan Golkar Tanggapi Gugatan Mahasiswa agar Rakyat Bisa Pecat DPR

Urip, salah satu pegawai toko sembako, membenarkan temuan tersebut. Ia mengungkapkan bahwa rekaman tersebut menjadi kunci untuk mengetahui siapa pelaku pencurian.

"Jadi si yang punya handphone ini minta ngecek CCTV, dari situ kelihatan pelakunya satu keluarga, bapak, ibu, sama anaknya," kata Urip, dikutip pada Jumat (21/11).

Ia menambahkan bahwa telepon genggam korban memang dicuri dari dasbor motor. Pihak toko mengaku belum pernah melihat wajah pelaku di sekitar lokasi sebelumnya.

"Memang itu handphone diambil dari dasbor motornya. Nah kalau si pelaku ini saya belum pernah lihat sih," kata Urip.

Saat ini, kasus pencurian ini sedang ditangani oleh pihak berwajib Koja, Jakarta Utara, yang fokus mengejar pelaku.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini