LBJ — Dinamika suksesi di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat mulai memasuki babak penting usai wafatnya Kanjeng Sinuhun Pakubuwono (PB) XIII Hangabehi pada Minggu, 2 November 2025. Keluarga inti almarhum akhirnya menyatakan sikap bulat: Kanjeng Gusti Pangeran Harya (KGPH) Purboyo ditetapkan sebagai penerus tahta.

Putri sulung PB XIII, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Timoer Rumbay Kusuma Dewayani, menegaskan bahwa keputusan itu bukan hasil musyawarah baru, melainkan amanah langsung dari almarhum sejak tiga tahun lalu.

“Saya harus pertegas, Sinuhun (PB XIII) sudah menunjuk dan melantik putra mahkota,” ujar GKR Timoer kepada wartawan, Selasa (4/11/2025).

Baca juga : Guru SMP di Subang Tampar Siswa, Bawa Nama Dedi Mulyadi untuk Bela Diri

Menurut GKR Timoer, penunjukan KGPH Purboyo sebagai penerus tahta telah dilakukan secara resmi pada tahun 2022 dalam upacara internal keluarga dan disaksikan sejumlah abdi dalem. Ia menjelaskan, keputusan itu merupakan bagian dari tatanan adat yang diwariskan turun-temurun dalam Keraton Surakarta.

“Beliau mengamanatkan kepada kami, putra-putrinya, dan kami harus menjalankan amanah itu,” lanjutnya.

Dalam pernyataannya, GKR Timoer menekankan bahwa seluruh keluarga inti PB XIII telah menyepakati penobatan KGPH Purboyo sebagai penerus tahta.

Keputusan tersebut dianggap final dan tidak dapat diganggu gugat oleh pihak di luar keluarga inti.

“Kami harus menjumenengkan (melantik) putra mahkota itu (menjadi raja), di mana itu adalah Kanjeng Gusti Adipati Arya Hamangkunegoro,” tegasnya.

Baca juga : Warga Baduy Jadi Korban Begal di Jakarta, DJ Donny Singgung Banyak Pengangguran

GKR Timoer juga menanggapi berbagai spekulasi yang muncul di luar istana terkait siapa yang layak menggantikan PB XIII. Ia menyebut hanya keluarga inti yang memiliki legitimasi untuk menentukan penerus tahta, sesuai garis keturunan langsung dan tata adat keraton.

“Yang jelas kami, putra-putrinya Pakubuwono XIII, keluarga inti sudah sepakat untuk menjalankan amanah Sinuhun. Selain keluarga inti itu, ya sudah bukan ranahnya untuk menentukan siapa yang menjadi raja,” pungkasnya.

Dengan penetapan ini, KGPH Purboyo atau yang bernama lengkap Kanjeng Gusti Pangeran Harya Hamengkunegoro Sudibyo Rajaputra Narendra Mataram disebut akan segera menjalani prosesi jumenengan atau penobatan resmi sebagai Raja Surakarta Hadiningrat dalam waktu dekat.****

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini