LBJ – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membuka Job Fair Penyandang Disabilitas di Taman Ismail Marzuki (TIM). Bursa kerja bertema "Peluang Tanpa Batas Membuka Jalan untuk Semua" ini menyediakan ratusan peluang pekerjaan bagi penyandang disabilitas dan menjadi bagian penting dari komitmen Pemprov DKI mewujudkan ketenagakerjaan yang inklusif.

Gubernur Jakarta, Pramono Anung, membuka kegiatan yang juga menjadi rangkaian peringatan Hari Disabilitas Nasional (3 Desember 2025) tersebut.

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Provinsi DKI Jakarta, Syaripudin, mengungkapkan, Job Fair ini melibatkan sekitar 21 perusahaan, termasuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Jakarta. Perusahaan-perusahaan ini menyediakan posisi bagi beragam latar belakang pendidikan.

Baca juga : Hidupkan Jantung Seni Jakarta, Gubernur Pramono Bakal Pindahkan IKJ ke Kota Tua

"Sasaran kegiatan ini adalah sebanyak 300 pencari kerja penyandang disabilitas dengan latar belakang pendidikan SMA luar biasa, SMA, SMK, D3, dan S1," ungkap Syaripudin.

Pemprov DKI tidak hanya fokus pada penyediaan lowongan kerja. Kegiatan ini juga menghadirkan beragam jenis pelatihan yang bertujuan meningkatkan keterampilan dan kemandirian para pencari kerja disabilitas.

Pelatihan yang ditawarkan meliputi bidang pemasaran digital, public speaking, membatik, dan desain grafis.

Syaripudin menambahkan, pihaknya juga menyajikan demonstrasi langsung.

"Dan di sini pun kita tampilkan live showcase pelatihan mobile training unit atau MTU dari pusat pelatihan kerja daerah yang diikuti oleh 20 peserta pelatihan," katanya.

Baca juga : Ahmad Sahroni Muncul di Tanjung Priok: Semua Orang Benci Saya

Selain itu, rangkaian acara juga menyajikan talkshow inspiratif yang membahas seluk-beluk dunia kerja serta motivasi bagi penyandang disabilitas.

Job Fair ini bertujuan utama memberikan kesempatan kerja yang nyata bagi penyandang disabilitas. Selain itu, Pemprov DKI secara aktif mendorong perusahaan di ibu kota untuk menerapkan praktik ketenagakerjaan yang inklusif.

Kegiatan ini secara langsung mempertemukan pencari kerja disabilitas dengan perusahaan, memfasilitasi rekrutmen di tempat, serta meningkatkan kompetensi para disabilitas melalui informasi dan pelatihan kerja.

Syaripudin menutup dengan menegaskan kembali komitmen Pemprov DKI Jakarta. "Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mewujudkan ketenagakerjaan yang inklusif dan berkeadilan," pungkasnya.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini