LBJ – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat genangan air masih merendam sedikitnya lima Rukun Tetangga (RT) di Kelurahan Jati Padang, Jakarta Selatan, hingga Jumat (31/10) siang.

Banjir dengan ketinggian mencapai 40 sentimeter ini merupakan imbas dari hujan deras yang mengguyur ibu kota sejak Kamis (30/10) sore.

Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD DKI Jakarta, Muhammad Yohan, menjelaskan bahwa bencana banjir (Apa) ini terjadi akibat kombinasi curah hujan yang tinggi dan luapan air dari Kali PHB.

Baca juga : Artis Onadio Leonardo Diperiksa Intensif Pasca Ditangkap Polisi Terkait Narkoba

Namun, kondisi tersebut diperparah oleh kerusakan pada infrastruktur penahan air di sekitar permukiman warga.

"Kondisi ini diperparah dengan jebolnya tanggung Baswedan yang berada di sekitar permukiman warga," ucap Yohan saat dikonfirmasi.

Dampak banjir memaksa warga Jati Padang meninggalkan rumah. Mereka mencari tempat aman di Masjid Al Ridwan sebagai lokasi pengungsian. Hingga Jumat pukul 10.00 WIB, tercatat 10 warga masih bertahan di lokasi tersebut.

Muhammad Yohan memastikan personel gabungan dari BPBD, Dinas Sumber Daya Air (SDA), Bina Marga, serta Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) terus berupaya maksimal. Mereka melakukan penyedotan genangan dan memastikan seluruh saluran air berfungsi dengan baik.

Baca juga : Viral Video Mobil SPPG Angkut Ayam dan Babi, Ini Klarifikasi BGN

“Personel BPBD bersama Dinas Sumber Daya Air (SDA), Bina Marga, dan Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) terus melakukan penyedotan genangan serta mematikan tali-tali air berfungsi dengan baik,” ujarnya.

BPBD DKI Jakarta menargetkan genangan di Jati Padang dapat surut dalam waktu dekat. Sementara itu, BPBD juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi hujan susulan.

Warga yang membutuhkan bantuan mendesak dapat menghubungi layanan darurat bebas biaya, dengan nomor 112 yang beroperasi 24 jam.

"Layanan ini beroperasi 24 jam non-stop dan bebas biaya,” kata Yohan (Mengapa), menekankan pentingnya kesiapan respons cepat.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini