LBJ —Warga Kelurahan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, digemparkan oleh aksi pembunuhan keji pada Sabtu malam (25/10). Seorang pria berinisial HJ (53) ditemukan tewas bersimbah darah setelah dianiaya oleh temannya sendiri, AAS (36), menggunakan senjata tajam.

Motif pelaku ternyata berakar pada dendam lama terkait masalah sabu-sabu.

Kapolsek Jatinegara, Kompol Samsono, menjelaskan bahwa peristiwa terjadi di sekitar RW 06, Kelurahan Bidara Cina. Korban ditemukan warga dalam kondisi mengenaskan dengan luka berat di bagian leher akibat sabetan senjata tajam.

Baca juga : Kasus Pencurian Permata €88 Juta di Museum Louvre, Dua Pelaku Akhirnya Ditangkap

“Keterangan saksi-saksi mereka melihat korban sudah tergeletak di TKP dengan berlumuran darah, dan diduga korban dari penganiayaan,” kata Samsono di Jakarta Timur, Senin (27/10).

Warga sempat mencoba menolong korban, namun pelaku yang masih berada di lokasi justru mengancam dan menyerang warga menggunakan senjata karambit, membuat suasana semakin mencekam.

Korban akhirnya dibawa ke RS Hermina Jatinegara, namun nyawanya tidak tertolong akibat pendarahan hebat sebelum mendapat perawatan intensif.

Usai kejadian, pelaku AAS sempat melarikan diri, namun hanya dalam waktu singkat polisi berhasil membekuknya di kawasan Jakarta Selatan berkat hasil penyelidikan cepat Unit Reskrim Polsek Jatinegara dan Polres Metro Jakarta Timur.

Baca juga : Nikita Mirzani Bantah Replik Jaksa, Sebut Semua Cuma Cerita Karangan

“Saat dilakukan interogasi, pelaku mengakui melakukan penganiayaan dengan cara mengayunkan senjata tajam ke arah korban sebanyak satu kali dan mengenai leher korban,” ujar Samsono.

Polisi juga menyita senjata tajam jenis karambit yang digunakan pelaku untuk menghabisi korban.

Dari hasil pemeriksaan awal, AAS mengaku nekat menghabisi nyawa HJ karena dendam lama yang belum selesai. Pelaku merasa korban telah menipunya dalam urusan narkotika jenis sabu-sabu.

“Pelaku mempunyai dendam terhadap korban. Karena sebelumnya korban membohongi dan berbuat curang terhadap pelaku terkait penyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu,” tutur Kapolsek.

Motif dendam tersebut membuat pelaku gelap mata hingga melakukan pembunuhan di tengah permukiman warga.

Kini AAS telah diamankan di Mapolsek Jatinegara untuk menjalani pemeriksaan lanjutan dan proses hukum.

Baca juga : Puluhan Warga Geruduk Rumah Oknum Polisi di Penjaringan, Diduga Aniaya Remaja

Polisi mengimbau masyarakat untuk tidak terlibat dalam peredaran maupun konsumsi barang haram tersebut, karena kerap menjadi pemicu konflik dan kekerasan.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini