×
image

Dihina Sejak Kecil Hingga Jadi Menteri, Bahlil Lahadalia Pilih Maafkan Penyebar Meme Rasis

  • image
  • By Shandi March

  • 24 Oct 2025

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia  pilih maafkan penyebar meme rasis dirinya. (Instagram@bahlillahadalia)

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia pilih maafkan penyebar meme rasis dirinya. (Instagram@bahlillahadalia)


LBJ – Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menunjukkan sikap lapang dada terhadap para pembuat dan penyebar meme berisi hinaan yang menyerang dirinya di berbagai platform media sosial. Meskipun beberapa meme tersebut sudah mengarah ke ranah pribadi dan bahkan mengandung unsur rasisme, Bahlil memilih untuk memaafkan mereka.

Pernyataan ini Bahlil sampaikan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Jumat, 20 Oktober 2025. Ia menilai kritik terhadap kebijakan adalah hal yang wajar dalam ruang publik. Namun, Bahlil juga memberi batasan tegas terhadap serangan yang bersifat personal dan rasial.

"Saya pikir kalau ada yang meme-meme apa, sudahlah saya maafkan, lah. Enggak apa-apa kok. Sebenarnya kalau kritisi kebijakan itu enggak apa-apa. Tapi kalau sudah pribadi, sudah mengarah ke rasial, itu menurut saya nggak bagus, lah," ungkap Bahlil Lahadalia.

Baca juga : Bahlil: Saya Pernah Busung Lapar, Program Makan Bergizi Gratis Sangat Mulia

Menteri yang dikenal memiliki latar belakang perjuangan ini mengakui bahwa ia sudah terbiasa menerima hinaan sejak masa kecil. Ia menceritakan bahwa hinaan tersebut muncul karena statusnya yang bukan berasal dari keluarga pejabat, melainkan anak dari seorang buruh.

"Kalau meme ke pribadi saya, yang sudah mengarah ke pribadi, saya itu memang sudah biasa dihina sejak masih kecil. Karena saya kan bukan anak pejabat, saya kan anak orang dari kampung," ungkap Bahlil, yang lahir dari kehidupan desa yang sederhana.

"Ibu saya kan memang hanya buruh cuci di rumah orang. Ayah saya buruh bangunan. Jadi hinaan itu terjadi sejak saya SD, masih kecil. Jadi menurut saya itu enggak apa-apa, lah," tambah Bahlil.

Meski demikian, Bahlil menekankan ia tidak akan membiarkan meme-meme tersebut digunakan sebagai alat mobilisasi untuk mengintervensi atau menekan kebijakan yang sedang dijalankan pemerintah.

Baca juga : Bahlil Lahadalia Ngaku Fokus Rapat di Istana, Enggan Tanggapi Aksi Demo di Depan DPR RI

Sebagai seorang menteri, Bahlil menegaskan fokusnya tetap pada tugas membantu Presiden demi tercapainya kedaulatan energi nasional.

Ia berjanji akan terus bekerja optimal sesuai dengan arahan Presiden dan target Key Performance Indicator (KPI) yang ditetapkan untuk menjaga martabat negara.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post