LBJ – Sebuah usaha jasa cuci pakaian atau laundry bernama "Laundry Majapahit" mendadak viral di media sosial TikTok. Bukan karena kecepatan atau teknologi canggihnya, laundry milik Yati ini justru mengusung konsep yang sangat unik dan menghidupkan kembali tradisi mencuci masa lampau, yaitu menggunakan papan penggilas secara manual.

Laundry Majapahit menawarkan tarif yang sangat terjangkau, hanya Rp2.000 per kilogram. Dengan harga semurah itu, pelanggan tidak hanya mendapatkan tempat, tetapi juga satu sachet detergen cair, ember, dan papan cuci (penggilas) untuk mencuci pakaian mereka sendiri secara manual.

Metode pencucian menggunakan papan gilas inilah yang menjadi alasan pemilihan nama "Majapahit," mencerminkan masa lampau.

Baca juga : Viral Dedi Mulyadi Kunjungi Pabrik, Aqua Jelaskan Proses Ambil Air dari Akuifer Dalam

Pelanggan yang mendatangi laundry ini sangat beragam, mulai dari ibu-ibu hingga anak muda. Mereka terlihat menikmati proses mencuci sambil berbincang dan bersosialisasi.

Pemilik laundry ini, Yati, menjadi sosok di balik ide unik ini. Videonya, yang diunggah oleh akun TikTok @bilasaatnya1, seringkali masuk laman For Your Page (FYP) dan menuai banyak pujian dari warganet.

Pemilik Laundry Majapahit menjelaskan alasan di balik konsep ini: ingin mengajak generasi masa kini merasakan pengalaman mencuci manual menggunakan papan penggilas.

"Saya pernah kerja di orang cuci gosok, cucinya pakai papan penggilasan. Nostalgia jadi anak-anak zaman sekarang bisa ngerasain biar pada mandiri," katanya dikutip dari TikTok @bilasaatnya1.

Konsep ini seolah membangkitkan kembali suasana ngrumpi (berbincang) dan cuci bersama yang dulu biasa dilakukan di sungai, sebagaimana diakui oleh salah satu komentar warganet.

"Konsepnya bagus, zaman dulu kan ramai-ramai cuci di sungai. Jadi sambil cuci sambil berbincang-bincang," ujar akun @us***77.

Baca juga : Polisi Bongkar Jaringan Pesta Gay ‘Siwalan Party’ di Surabaya, Ada ASN hingga Mahasiswa

"Free gosok juga, listriknya ibu yang bayar Ya Allah lancar-lancar rezekinya bu," tambah akun @acr***05.

"Seru nih bisa ngeluarin unek-unek, ngerumpi modal 2k nggak perlu ke cafe," ungkap akun @ceg***8.

Suasana happy dan kebersamaan menjadi daya tarik utama yang membuat pelanggan rela mencuci sendiri.

Pelanggan membawa pakaian kotor mereka dan membayar Rp2.000 per kilo. Mereka kemudian menerima fasilitas lengkap, termasuk detergen dan papan penggilas, untuk mencuci sendiri.**

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini