×
image

Ini Sosok Diduga Pelaku Bullying Timothy Anugerah Saputra, Dikenai Sanksi Berat oleh Unud

  • image
  • By Shandi March

  • 18 Oct 2025

Para terduga pelaku bullying Timothy Anugerah Saputra. (X @JuanMarpaung99)

Para terduga pelaku bullying Timothy Anugerah Saputra. (X @JuanMarpaung99)


LBJ – Kasus meninggalnya Timothy Anugerah Saputra, mahasiswa Universitas Udayana (Unud), terus menjadi perhatian publik. Setelah peristiwa tragis itu, muncul tangkapan layar percakapan grup WhatsApp yang berisi komentar nir-empati dari sejumlah mahasiswa. Sosok-sosok dalam percakapan tersebut kini terungkap sebagai pelaku perundungan yang telah disanksi kampus.

Pihak universitas menegaskan bahwa para pelaku berasal dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) dan telah dijatuhi sanksi akademik serta diminta membuat video permintaan maaf secara terbuka.

Percakapan yang viral di media sosial X memperlihatkan sikap para mahasiswa yang menertawakan kematian Timothy.

Baca juga : Fakta di Balik Kematian Timothy Anugerah Saputra, Mahasiswa Unud yang Diduga Dibully

Dalam tangkapan layar tersebut, mereka menulis komentar bernada mengejek seperti:

 “Mentalnya nggak kuat kalau dari lantai 4.”

“Nanggung banget kalau bunuh diri dari lantai 2 yak.”

“Habis minum itu.”

“Badan gorbon giru mau diangkat, mandiri dikit.”

“Kek Kekeyi jir yang lagi pose macan.”

“Nahan taha gw jir wkwkwk.”

Baca juga : Mobil Pelat Polisi Bunyikan “Tot Tot Wuk Wuk” di Tengah Macet, Sopir Ngamuk Saat Direkam

Pernyataan ini memicu kemarahan publik dan menimbulkan kecaman luas di dunia maya. Banyak warganet menilai komentar tersebut menunjukkan rendahnya empati mahasiswa terhadap teman seangkatan yang baru saja meninggal dunia.

Menanggapi viralnya kasus tersebut, pihak Universitas Udayana bergerak cepat dengan memberikan sanksi kepada para pelaku.

Beberapa mahasiswa dinyatakan tidak akan diluluskan pada seluruh mata kuliah semester ini, sementara lainnya dicopot dari jabatan di organisasi kampus.

Kebijakan itu diambil untuk memberikan efek jera sekaligus mempertegas bahwa tindakan perundungan, baik secara langsung maupun verbal, tidak dapat ditoleransi di lingkungan akademik.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post