Tiga Pelaku Penyekapan Modus COD Mobil di Tangsel Dibekuk Polisi
By Shandi March
15 Oct 2025
.jpg)
Tiga Pelaku Penyekapan Modus COD Mobil di Tangsel Dibekuk Polisi. (Foto:Pixabay)
LBJ — Kepolisian berhasil menangkap tiga pria yang diduga terlibat dalam kasus penyekapan dan penganiayaan terhadap sejumlah korban dengan modus berpura-pura membeli mobil melalui sistem cash on delivery (COD) di wilayah Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Video dugaan penyiksaan itu pertama kali beredar di akun Instagram @wargajakarta.id, memperlihatkan tiga pria yang tubuhnya dipenuhi luka cambukan sedang saling mengoleskan balsem ke punggung mereka.
Dalam rekaman tersebut, para pelaku tampak merekam sendiri aksi kekerasan tersebut tanpa rasa bersalah. Salah satu di antara mereka bahkan terlihat memegang benda yang diduga digunakan untuk memukul korban.
Baca juga : Fakta Mencengangkan di Balik Kematian Terapis Spa Usia 14 Tahun Asal Indramayu
Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Ade Ary Syam Indradi menjelaskan kronologi awal kejadian. Ia mengatakan, peristiwa itu bermula saat para pelaku berpura-pura menjadi pembeli mobil yang dijual korban.
“Kemudian mendatangi korban, korban yang berencana menjual mobil kemudian dilakukan penganiayaan,” ujar Ade Ary kepada wartawan, Rabu (15/10).
Para korban yang awalnya hanya berniat bertransaksi jual beli mobil justru mengalami penyiksaan hingga harus mendapatkan perawatan.
Polisi menduga para pelaku memang sengaja menjebak korban untuk mendapatkan keuntungan pribadi dengan cara kekerasan.
Setelah laporan dan bukti video viral tersebar di media sosial, penyidik Polda Metro Jaya langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan. Hasilnya, tiga orang pelaku berhasil diamankan pada Selasa (14/10) di wilayah Tangerang Selatan.
Baca juga : Firdaus Oiwobo Pasang Badan untuk Jokowi dan Gibran, DJ Donny Balik Menantang
“Subdit Resmob terus melakukan pendalaman. Ada tiga orang yang diamankan, dan saat ini masih didalami serta dikembangkan,” tutur Ade Ary.
Ketiga pelaku kini tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh tim Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk mengungkap kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat. Polisi juga tengah menelusuri apakah aksi serupa pernah dilakukan di wilayah lain.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini