LBJ — Stasiun televisi Trans7 resmi menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga besar Pondok Pesantren Lirboyo, usai tayangan program Xpose Uncensored pada 13 Oktober 2025 dinilai menyinggung kalangan kiai dan pesantren.

Permintaan maaf disampaikan secara resmi melalui surat tertulis kepada PP. Putri Hidayatul Mubtadiaat Lirboyo.

“Kami dari Trans7 dengan segala kerendahan hati menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada segenap Kyai dan Keluarga, para Pengasuh, Santri, serta Alumni Pondok Pesantren Lirboyo, khususnya di bawah naungan PP. Putri Hidayatul Mubtadiaat,” tulis Kepala Departemen Programming Trans7, Renny Andhita, dalam surat resmi tersebut.

Baca juga : Isi Percakapan Prabowo dan Trump di KTT Gaza Bikin Publik Penasaran, Sebut Eric Trump

Pihak Trans7 mengakui bahwa tayangan dalam program tersebut menimbulkan ketidaknyamanan bagi keluarga besar pesantren dan masyarakat luas.

Renny menegaskan, kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi pihaknya agar lebih berhati-hati dalam memilih konten yang berkaitan dengan tokoh agama dan lembaga pendidikan Islam.

Renny menambahkan, pihaknya berkomitmen untuk tidak lagi menayangkan pemberitaan terkait ulama, kiai, maupun kehidupan pesantren dalam program yang tidak relevan.

Sebagai langkah konkret, Trans7 menyatakan akan berfokus pada tayangan yang menampilkan nilai-nilai positif, keteladanan, dan kontribusi pesantren di Indonesia, terutama yang berkaitan dengan Pondok Pesantren Lirboyo.

Baca juga : Menkeu Purbaya Tolak Usulan Luhut Soal Family Office Dibiayai dari APBN

“Kami berharap surat ini dapat diterima sebagai bentuk itikad baik dan komitmen kami untuk menjaga marwah lembaga pendidikan keagamaan, khususnya pesantren. Sekali lagi kami memohon maaf atas kekeliruan Trans7,” tulis Renny Andhita menutup pernyataannya.

Permintaan maaf ini menjadi bagian dari upaya Trans7 menjaga hubungan baik dengan kalangan pesantren serta menunjukkan tanggung jawab moral dalam dunia penyiaran nasional.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini