20 Rumah dan Satu Musala Ludes Terbakar di Penjaringan, Kerugian Capai Rp1,2 Miliar
By Shandi March
14 Oct 2025
.jpg)
Kebakaran terjadi di Jalan Sukarela, RW 10, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (14/10) dini hari. (Dok. Sudin Gulkarmat Jakut)
LBJ — Kebakaran besar melanda Jalan Sukarela, RW 10, Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Selasa (14/10) dini hari. Api yang berkobar sekitar pukul 01.30 WIB menghanguskan 20 rumah warga serta satu musala dua lantai.
Kasiops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara, Gatot Sulaeman, menyampaikan bahwa pihaknya langsung mengerahkan kekuatan penuh untuk mengendalikan api.
“Untuk objek yang terbakar yaitu rumah warga dengan jumlah 20 rumah beserta satu musala dua lantai,” ujarnya.
Baca juga : Isi Percakapan Prabowo dan Trump di KTT Gaza Bikin Publik Penasaran, Sebut Eric Trump
Sebanyak 22 unit mobil pemadam dan 110 personel dikerahkan untuk menaklukkan si jago merah. Proses pemadaman berlangsung hampir enam jam hingga api dinyatakan padam total pada pukul 07.17 WIB.
Gatot menjelaskan, luas area yang terbakar mencapai 400 meter persegi dengan total kerugian mencapai Rp1,2 miliar.
“Proses pemadaman sempat terkendala akses jalan yang sempit serta sumber air yang jauh,” terangnya.
Meski demikian, kebakaran tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, lima orang mengalami luka ringan, dan sebanyak 61 kepala keluarga (138 jiwa) kehilangan tempat tinggal.
Baca juga : Menkeu Purbaya Tolak Usulan Luhut Soal Family Office Dibiayai dari APBN
Hasil penyelidikan awal menunjukkan bahwa korsleting listrik dari salah satu kontrakan menjadi penyebab utama kebakaran. Api dengan cepat menyebar ke rumah-rumah di sekitarnya karena jarak bangunan yang rapat dan material yang mudah terbakar.
“Untuk korban jiwa nihil, tapi korban luka ada lima orang,” pungkas Gatot.
Kebakaran Lain di Cengkareng
Sementara itu, kebakaran juga terjadi di kawasan Ruko Mutiara Palem Raya, Cengkareng Timur, Jakarta Barat, pada Senin (13/10) pagi. Seorang pedagang bernama Jojo (40) mengatakan dirinya sedang tidur saat api mulai merembet.
“Kejadiannya tadi jam 7 pagi. Posisi saya di dalam, lagi tidur. Kaget lah, tahu-tahu api udah merembet, udah gede lah. Saya kerasa panas. Merembet dari belakang apinya,” tuturnya.
Plt Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Barat, Suheri, menjelaskan bahwa api pertama kali muncul dari salah satu kios yang mengalami gangguan listrik.
Baca juga : Rezeki Nomplok Penjual Burger Stasiun Tebet Usai Dihujat Emak-emak, Dapat Duit Juataan
“Api pertama kali diketahui warga yang mendengar suara percikan di salah satu kios,” jelasnya.
Sebanyak sembilan unit pemadam dengan 45 personel diturunkan untuk menjinakkan api yang akhirnya padam pada pukul 07.50 WIB. Tidak ada korban jiwa, namun empat kios rusak berat dengan total kerugian sekitar Rp30 juta.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini