Atasan Bunuh Bawahan, Alfamart Berduka dan Serukan Keadilan untuk Dina
By Shandi March
10 Oct 2025
.png)
Dina Oktaviani, korban kasus pembunuhan dan rudapaksa oleh atasan karyawan minimarket. (TikTok @aaaanyun)
LBJ – Duka mendalam menyelimuti keluarga besar Alfamart setelah salah satu karyawannya, Dina Oktaviani, menjadi korban pembunuhan tragis oleh rekan kerjanya sendiri. Kasus ini mengejutkan publik dan memicu kemarahan banyak pihak atas tindakan keji yang dilakukan pelaku, Heryanto, kepala toko di Alfamart Rest Area KM 72A Purwakarta.
Jenazah Dina sebelumnya ditemukan di aliran Sungai Citarum, Dusun Munjul Kaler, Kabupaten Karawang, setelah sempat dinyatakan hilang. Polisi memastikan korban tewas akibat dibunuh oleh pelaku yang juga melecehkannya.
Pihak Alfamart menyatakan keprihatinan dan duka cita mendalam atas insiden tersebut.
Baca juga : Aiman dan PBNU Kompak Dukung Pramono Soal Penolakan Atlet Israel Tanding di Jakarta
“Kami turut berbelasungkawa dan seluruh doa kami tertuju kepada keluarga yang ditinggalkan agar diberikan ketabahan, kekuatan, dan keikhlasan dalam menghadapi musibah ini,” tulis pernyataan resmi Alfamart, Jumat (10/10).
Dari hasil penyelidikan, Kasat Reskrim Polres Karawang AKP M Nazal Fawwaz mengungkapkan bahwa Heryanto awalnya dikenal dekat dengan korban.
Dina bahkan sempat menjadikan Heryanto sebagai tempat bercerita soal masalah percintaan.
Menurut Fawwaz korban sempat meminta pelaku mencarikan orang pintar untuk membantu melupakan mantan kekasihnya.
Namun, niat jahat muncul ketika pelaku mengajak Dina ke rumahnya di Kecamatan Jatiluhur pada Minggu, 5 Oktober 2025. Bukannya bertemu “orang pintar”, pelaku justru menyekap dan melakukan kekerasan terhadap korban hingga tewas.
Baca juga : Mbah Tarman Pacitan Viral Kasih Mahar Rp3 Miliar, Ternyata Cek Palsu
“Korban juga sempat disetubuhi oleh pelaku dalam keadaan sekarat,” ujar Fawwaz.
Setelah sadar korban tak bernyawa, pelaku membungkus jasad Dina menggunakan kardus dan membuangnya ke bawah Jembatan Merah. Polisi akhirnya menangkap pelaku kurang dari 48 jam setelah penemuan jenazah.
Manajemen Alfamart menegaskan bahwa mereka mengecam keras tindakan keji yang dilakukan pelaku terhadap sesama rekan kerja.
Mereka juga menegaskan komitmen perusahaan untuk mendukung penyelidikan hingga tuntas.
“Manajemen Alfamart sangat mengecam keras tindakan keji yang dilakukan oleh pelaku, yang diketahui merupakan rekan kerja almarhumah,” tulis keterangan resmi manajemen.
“Manajemen sepenuhnya memberikan dukungan penuh terhadap proses penyelidikan agar kasus ini dapat diungkap tuntas dan pelaku mendapatkan hukuman yang seadil-adilnya, “ tutupnya.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini