FIFA Bongkar Pemalsuan Dokumen Naturalisasi 7 Pemain Malaysia, Data Kakek-Nenek Dipalsukan
By Shandi March
08 Oct 2025
.png)
FIFA mengumumkan hasil investigasi terhadap pemalsuan dokumen tentang silsilah kakek-nenek dari 7 pemain naturalisasi Malaysia. (X@Extra Time Indonesia)
LBJ — Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) secara resmi merilis hasil investigasi atas dugaan pemalsuan dokumen naturalisasi tujuh pemain tim nasional Malaysia.
Laporan yang dikeluarkan oleh FIFA Disciplinary Committee (FDD-24394) itu mengungkap adanya perbedaan signifikan antara dokumen asli dan dokumen yang diajukan Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) terkait silsilah keluarga pemain.
FIFA menyebut inti dari hasil penyelidikan ini terletak pada pemalsuan tempat lahir kakek dan nenek para pemain — faktor penting yang digunakan untuk mengajukan naturalisasi jalur keturunan.
Baca juga : Gerakan Sehari Seribu Dedi Mulyadi Dituding Bisa Langgar UU UB
Dalam dokumen yang dikirim ke FIFA, FAM mengklaim bahwa leluhur para pemain berasal dari Malaysia. Namun, verifikasi dokumen asli menunjukkan fakta berbeda.
Perbedaan data ditemukan pada akta kelahiran kakek-nenek pemain yang digunakan untuk pengajuan naturalisasi. Dokumen asli memperlihatkan bahwa mereka lahir di luar Malaysia.
Contohnya, María Belen Concepción Martín disebut lahir di Malacca, Malaysia, namun data resmi menunjukkan ia berasal dari Santa Cruz de la Palma, Spanyol.
Kasus serupa juga menimpa Carlos Rogelio Fernandez, yang dalam dokumen FAM tercatat lahir di Penang, padahal akta aslinya menyebut Villa María Selva, Santa Fé, Argentina.
Baca juga : Tambang Emas Ilegal di Cerenti Riau Ricuh, Mobil Kapolres Rusak Parah Dilempari Massa
Tujuh Pemain dengan Dokumen Bermasalah
Berikut tujuh pemain yang disebut dalam laporan FIFA:
- María Belen Concepción Martín – Asal sebenarnya Santa Cruz de la Palma, Spanyol.
- Carlos Rogelio Fernandez – Asal Santa Fé de la Cruz, Argentina.
- Omar Eli Holgado Gardon – Asal Caseros, Buenos Aires, Argentina.
- Concepción Agueda Alaniz – Asal Roldán, Argentina.
- Nair de Oliveira – Asal Abre Campo, Brasil.
- Gregorio Irazabal y Lamiquiz – Asal Villa de Guernica y Luno, Spanyol.
- Hendrik Jan Hevel – Asal The Hague, Belanda.
FIFA menegaskan bahwa data tersebut telah diverifikasi melalui akta kelahiran resmi dari otoritas negara asal masing-masing.
Baca juga : Ponpes Al Khoziny Minta Maaf, Janji Badal Umroh untuk Para Santri yang Gugur
Temuan ini menimbulkan kecurigaan bahwa ada praktik sistematis pemalsuan dokumen untuk mempercepat naturalisasi pemain asing di Malaysia.
FIFA kini tengah menyiapkan langkah disipliner terhadap Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dan individu yang terlibat dalam pengajuan dokumen tersebut.
Jika terbukti bersalah, Malaysia berpotensi mendapatkan sanksi berat berupa larangan bertanding di ajang internasional atau denda besar dari FIFA.
Investigasi ini tak hanya berdampak pada reputasi federasi, tetapi juga menimbulkan ketidakpastian bagi masa depan skuad timnas Malaysia.
Beberapa pemain yang terlibat disebut berpotensi dicoret dari daftar resmi FIFA Matchday dan tidak dapat memperkuat tim nasional dalam waktu dekat.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini