×
image

MUI dan Ormas Islam Serukan Dukungan Total untuk Palestina, Tolak Normalisasi Israel

  • image
  • By Shandi March

  • 08 Oct 2025

Ilustrasi. MUI menyerukan agar seluruh bangsa Indonesia menolak segala bentuk normalisasi hubungan dengan Israel. (Foto: X@joe_pride888)

Ilustrasi. MUI menyerukan agar seluruh bangsa Indonesia menolak segala bentuk normalisasi hubungan dengan Israel. (Foto: X@joe_pride888)


LBJ — Majelis Ulama Indonesia (MUI) bersama sejumlah organisasi Islam, akademisi, lembaga filantropi, dan gerakan bela Palestina kembali menegaskan sikapnya terhadap konflik di Timur Tengah. Dalam deklarasi sembilan poin yang dibacakan di Kantor MUI Pusat, Jakarta, pada Selasa (7/10), MUI menyerukan agar seluruh bangsa Indonesia menolak segala bentuk normalisasi hubungan dengan Israel.

Deklarasi ini dilakukan bertepatan dengan peringatan dua tahun peristiwa Badai Al-Aqsa — serangan besar-besaran Israel ke Gaza yang menewaskan puluhan ribu warga Palestina.

Seruan tersebut dibacakan langsung oleh Ketua MUI Pusat Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim.

Baca juga : Tambang Emas Ilegal di Cerenti Riau Ricuh, Mobil Kapolres Rusak Parah Dilempari Massa

“Mengajak seluruh bangsa Indonesia dan ummat Islam di seluruh dunia untuk meninggalkan perpecahan, menolak normalisasi dengan penjajah Israel, dan bersatu dalam satu barisan keimanan dan kemanusiaan demi pembebasan Palestina dan keselamatan Masjid Al-Aqsa,”

ujar Sudarnoto di Aula Buya Hamka, Kantor MUI, Jakarta, Selasa (7/10), dikutip dari laman resmi MUI.

Dalam deklarasi itu, MUI dan ormas Islam juga mendesak Pemerintah Indonesia bersikap tegas terhadap seluruh bentuk propaganda maupun gerakan pro-Zionis di dalam negeri.

Mereka juga meminta pemerintah membuka komunikasi langsung dengan faksi-faksi perlawanan Palestina, sebagai langkah memperkuat persatuan nasional di negara tersebut dan menggagalkan upaya penjajahan Israel.

“Mendesak kepada pemerintah Indonesia untuk bersikap tegas terhadap semua bentuk propaganda dan gerakan pro Zionis di Indonesia,” bunyi salah satu poin dalam deklarasi tersebut.

Baca juga : Ponpes Al Khoziny Minta Maaf, Janji Badal Umroh untuk Para Santri yang Gugur

MUI juga mengapresiasi upaya diplomasi internasional yang telah dilakukan Indonesia, termasuk Konferensi New York pada Juli 2025 yang menghasilkan Usulan Perdamaian Komprehensif Palestina.

Namun, MUI menegaskan bahwa perjuangan rakyat Palestina—termasuk Hamas dan faksi perlawanan lain—adalah bentuk sah pembelaan diri terhadap penjajahan dan genosida yang diakui hukum internasional maupun syariat Islam.

Dorongan Dukungan Kemanusiaan dan Diplomasi Aktif

Dalam butir lainnya, MUI menyerukan agar masyarakat Indonesia memperkuat solidaritas kemanusiaan dan advokasi politik bagi Palestina. Dukungan doa, moral, serta donasi bagi rakyat Gaza disebut sebagai bagian dari jihad kemanusiaan dan amanat keagamaan.

MUI juga menyatakan siap bersinergi dengan pemerintah dalam mendorong diplomasi aktif Indonesia di forum internasional, termasuk PBB dan OKI, untuk menghentikan agresi Israel dan memperjuangkan kemerdekaan penuh Palestina dengan Yerusalem (Al-Quds Al-Syarif) sebagai ibu kotanya.

Selain itu, MUI bahkan mengusulkan agar PBB membentuk “Palestine Room” — sebuah ruang khusus di markas besar organisasi tersebut untuk memfasilitasi koordinasi persiapan kemerdekaan Palestina.

Seruan Persatuan Umat Islam

MUI menegaskan, isu Palestina bukan semata konflik politik, melainkan persoalan kemanusiaan dan keimanan yang menyatukan umat Islam di seluruh dunia. Karena itu, Sudarnoto menyerukan agar bangsa Indonesia dan umat Islam meninggalkan perpecahan serta bersatu melawan segala bentuk penjajahan dan penindasan.

Deklarasi ini menjadi pengingat bahwa dukungan Indonesia terhadap Palestina tidak hanya berhenti pada level diplomatik, tetapi juga merupakan wujud komitmen moral dan spiritual bangsa terhadap perjuangan kemanusiaan global.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post