LBJ — Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, menghadiri Grand Final Miss Tionghoa Indonesia 2025 yang digelar di Jakarta pada Minggu malam (5/10). Dalam kesempatan tersebut, Fadli menegaskan pentingnya ajang kebudayaan seperti ini untuk melahirkan generasi muda yang berperan aktif dalam melestarikan budaya Indonesia.

Meski baru digelar dua kali, Fadli optimistis Miss Tionghoa Indonesia akan berkembang menjadi panggung penting bagi perempuan muda Indonesia untuk berkontribusi dalam diplomasi budaya.

“Kita berharap mereka yang nanti terpilih tentu melalui sebuah seleksi dengan kriteria yang telah ditentukan bisa menjadi duta-duta budaya,” ujar Fadli, dikutip dari Instagram resmi @kemenkebud.

Baca juga : Eks Ketua TGPF Peristiwa Mei 1998 Marzuki Darusman Sebut Fadli Zon Menyesatkan

Menurutnya, kehadiran lebih banyak duta budaya dari kalangan muda akan memperluas jangkauan promosi kebudayaan nasional, baik di dalam negeri maupun di dunia internasional.

Fadli menilai penyelenggaraan Miss Tionghoa Indonesia bukan hanya sekadar kontes kecantikan. Ia memandang ajang tersebut sebagai simbol “kekuatan pengikat” (binding power) yang mempererat keberagaman identitas budaya di Indonesia.

“Melalui ajang ini, kita perkuat semangat harmoni dalam keberagaman dan menumbuhkan rasa bangga terhadap identitas budaya kita,” tegas Fadli.

Ia juga menyoroti peran penting komunitas Tionghoa Indonesia dalam memajukan kebudayaan nasional.

Baca juga : Fadli Zon Jawab Kritik soal Pernyataan Pemerkosaan Massal 1998 yang Tuai Kecaman

Akulturasi antara budaya Tionghoa dan budaya Nusantara, menurut Fadli, telah lama menjadi bagian integral dari identitas bangsa.

Ajang ini, kata dia, merupakan langkah nyata untuk melestarikan warisan budaya Tionghoa yang telah melebur dalam nilai-nilai sosial dan seni masyarakat Indonesia.

Dalam sambutannya, Fadli mendorong para finalis Miss Tionghoa untuk tidak berhenti hanya di panggung kompetisi.

Ia berharap mereka mampu menjadi agen perubahan dan duta harmoni budaya di berbagai lini masyarakat.

Pemerintah, lanjut Fadli, akan terus memberikan ruang bagi ajang kebudayaan lintas etnis agar menjadi sarana pembelajaran dan ekspresi kreatif anak muda.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini