×
image

Freeport Pastikan Semua Korban Longsor Grasberg Ditemukan Setelah 27 Hari Pencarian

  • image
  • By Shandi March

  • 06 Oct 2025

Setelah 27 hari pencarian operasi penyelamatan, seluruh korban longsor tambang bawah tanah PT Freeport Indonesia (PTFI) di Grasberg Block Cave, Tembagapura, Mimika, akhirnya berhasil ditemukan. (IG@GaleriPapua)

Setelah 27 hari pencarian operasi penyelamatan, seluruh korban longsor tambang bawah tanah PT Freeport Indonesia (PTFI) di Grasberg Block Cave, Tembagapura, Mimika, akhirnya berhasil ditemukan. (IG@GaleriPapua)


LBJ — Setelah 27 hari pencarian operasi penyelamatan, seluruh korban longsor tambang bawah tanah PT Freeport Indonesia (PTFI) di Grasberg Block Cave, Tembagapura, Mimika, akhirnya berhasil ditemukan.

Tim gabungan yang terdiri dari PTFI, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Polres Mimika, Basarnas, serta BPBD mengevakuasi lima korban terakhir pada Minggu (5/10).

"Setelah bekerja tanpa henti selama 27 hari penuh tantangan, Tim Penyelamat PT Freeport Indonesia bersama Kementerian ESDM, Polres Mimika, Basarnas, dan BPBD, pada Minggu, 5 Oktober 2025, menemukan dan mengevakuasi lima rekan kerja dari lokasi insiden luncuran material basah di Tambang Bawah Tanah Grasberg Block Cave. Kelima rekan kerja tersebut ditemukan dalam keadaan telah meninggal dunia," tulis keterangan resmi PTFI, Senin (6/10).

Baca juga : Hari Ketujuh Pencarian, Total Korban Ponpes Al-Khoziny Capai 66 Orang

Kelima korban yang baru ditemukan masing-masing adalah Zaverius Magai, Holong Gembira Silaban, Dadang Hermanto, Balisang Telile (warga negara Afrika Selatan), dan Victor Bastida Ballesteros (warga negara Republik Chili). Mereka merupakan karyawan PT Redpath Indonesia, mitra kerja Freeport.

Dengan temuan ini, seluruh tujuh korban yang tertimbun longsor dinyatakan telah ditemukan. Sebelumnya, dua korban lain yakni Wigih Hartono dan Irawan dari PT Cita Contract telah dievakuasi lebih dahulu pada 20 September 2025.

Pihak perusahaan memastikan seluruh jenazah akan dibawa ke Jakarta untuk proses identifikasi dan penghormatan terakhir sebelum dikirim ke negara asal dan kampung halaman masing-masing. Khusus Zaverius Magai, rencananya akan dimakamkan di Kuala Kencana, Timika.

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas, menyampaikan duka mendalam atas kehilangan para pekerja yang menjadi korban tragedi ini.

Baca juga : Macan Tutul Diduga kabur dari Lembang Zoo Ditemukan Masuk ke Hotel di Bandung

“Mereka adalah sahabat dan bagian dari keluarga besar Freeport Indonesia. Kehilangan ini membawa duka yang mendalam bagi kita semua. Atas nama pribadi dan perusahaan, saya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang telah berada di Tembagapura sejak 14 September 2025. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberi kekuatan dan ketabahan bagi kita semua,” ujarnya.

Tony juga memberikan apresiasi kepada seluruh tim penyelamat yang bekerja siang dan malam di tengah kondisi ekstrem.

"Saya mengapresiasi Tim Penyelamat yang telah bekerja tanpa lelah, siang dan malam, di tengah kondisi yang sangat menantang. Penyelamatan memerlukan waktu panjang karena lokasi yang sulit dan volume material basah mencapai sekitar 800 ribu ton. Terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan tenaga, pikiran, dan doa," imbuhnya.

PTFI memastikan penanganan jenazah dilakukan secara bermartabat dan keluarga korban mendapatkan pendampingan penuh. Selain itu, perusahaan akan melanjutkan investigasi menyeluruh dan transparan untuk menemukan penyebab pasti insiden longsor tersebut.

Dalam pernyataannya, perusahaan menegaskan bahwa hasil penyelidikan akan menjadi dasar dalam penerapan langkah-langkah keselamatan kerja yang lebih ketat di masa mendatang guna mencegah tragedi serupa.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post