×
image

Sentra Fauna dan Kuliner Jakarta Hampir Rampung, Jadi Ikon Baru Lenteng Agung

  • image
  • By Shandi March

  • 04 Oct 2025

Segera hadir wajah baru Sentra Fauna dan Kuliner Jakarta, di Lenteng Agung, Jakarta Selatan . (X@DKIJakarta)

Segera hadir wajah baru Sentra Fauna dan Kuliner Jakarta, di Lenteng Agung, Jakarta Selatan . (X@DKIJakarta)


LBJ – Pembangunan Sentra Fauna dan Kuliner Jakarta (SFKJ) di kawasan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan terus dikebut. Progres pembangunan hingga akhir September 2025 sudah mencapai 85 persen, mendekati target peresmian.

Dari total 125 kios yang direncanakan, 119 unit sudah berdiri lengkap dengan dinding, sementara enam kios lainnya masih dalam tahap pembangunan fondasi.

Kawasan ini diharapkan menjadi pusat kuliner sekaligus destinasi wisata baru yang menampung para pedagang eks Loksem Barito.

Baca juga : Fakta Krisis Pangan Jakarta: Produksi Lokal Hanya Penuhi 2 Persen Pasokan

Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo, menegaskan bahwa tujuan pembangunan SFKJ bukan sekadar memindahkan pedagang, tetapi juga menciptakan daya tarik baru bagi warga.

“Kami ingin menghadirkan pusat fauna dan kuliner yang bukan hanya nyaman untuk berdagang, tetapi juga menarik sebagai destinasi wisata warga Jakarta,” ujarnya, Kamis (2/10).

Sentra Fauna dan Kuliner Jakarta akan terbagi dalam lima zona. Zona A berisi 22 kios kuliner, sudah selesai dengan pemasangan keramik lantai. Zona C dan D difokuskan untuk pedagang burung dan pakan hewan, sementara Zona E untuk kuliner dan parcel.

Yang paling menarik, Zona B akan difungsikan sebagai amphitheater untuk pertunjukan seni dan budaya, menambah daya tarik kawasan ini sebagai ruang publik kreatif.

Selain kios, tersedia juga area parkir luas, ruang makan, serta fasilitas pendukung untuk Satpol PP dan Gulkarmat.

Hanya untuk Pedagang KTP Jakarta

Wali Kota Jakarta Selatan, M. Anwar, menekankan pentingnya seleksi ketat bagi calon pedagang. Ia meminta agar kios hanya diisi pedagang Pasar Burung Barito dan warga yang memiliki KTP DKI Jakarta.

Baca juga : Cara Dapat Tarif Rp80 TransJakarta, MRT, dan LRT Jakarta di HUT TNI 2025

“Kurasi pedagang. Pastikan pedagang yang masuk sini itu pedagang kita, pedagang dari Barito dan KTP DKI,” tegasnya saat meninjau lokasi, Selasa (30/9/2025).

Anwar juga mengingatkan agar tidak terjadi duplikasi kepemilikan kios. Menurut data Sudin PPKUKM, sebanyak 98 pedagang dari Pasar Barito sudah terdaftar untuk direlokasi.

“Jangan sampai nanti ada duplikasi, satu orang punya kios empat atau lima seperti yang lalu,” ujar Anwar.

Target penyelesaian pembangunan diperkirakan rampung dua pekan ke depan, sebelum dilakukan sosialisasi relokasi.

Dengan progres pesat ini, SFKJ diproyeksikan segera hadir sebagai ikon baru Jakarta Selatan sekaligus ruang ekonomi kreatif bagi pelaku UMKM.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post