Pramono Anung Bagikan Ribuan Ijazah, Nilai Bantuan Capai Rp12 Miliar
By Shandi March
03 Oct 2025
.png)
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, kembali menyerahkan ribuan ijazah kepada warga ibu kota dalam program pemutihan ijazah yang digagas Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI. (Pajak.com)
LBJ – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, kembali menyerahkan ribuan ijazah kepada warga ibu kota dalam program pemutihan ijazah yang digagas Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.
Acara penyerahan tahap IV gelombang II berlangsung di SMP Strada Santo Fransiskus Xaverius, Jakarta Utara, pada Jumat (3/10). Sebanyak 1.238 peserta didik menerima ijazah dengan total bantuan senilai Rp4.130.546.250.
Dalam sambutannya, Pramono menegaskan pentingnya program tersebut untuk masa depan anak-anak Jakarta.
Baca juga : Pedagang se-Jakarta Kompak Tolak Raperda Kawasan Tanpa Rokok, Minta Perlindungan Pemerintah
“Harapan saya secara pribadi sebagai Gubernur Jakarta, mudah-mudahan bantuan pemutihan ijazah ini akan bermanfaat bagi saudara dan keluarga di masa depan, bukan hanya di hari ini, tetapi di masa depan,” ucapnya.
Ia juga mengaku sengaja hadir meski kondisinya kurang sehat.
“Walau hari ini saya terus terang demam, tetapi saya bela-belain untuk datang karena memang ini adalah program yang membuat saya menjadi lebih semangat,” tambah Pramono.
Rincian Penerima Bantuan Ijazah
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Nahdiana, menjelaskan penerima bantuan kali ini terdiri dari:
· 45 siswa SD
· 266 siswa SMP
· 147 siswa SMA
· 759 siswa SMK
· 21 siswa PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat)
Baca juga : Diduga Keracunan, 7 Siswa SMAN 15 Jakarta Mual dan Sakit Perut Usai Santap MBG
Dengan tambahan ini, total bantuan dari tahap I hingga IV mencapai Rp12.088.614.021 untuk 3.297 peserta didik.
Program ini terlaksana berkat kolaborasi Pemprov DKI Jakarta dengan Baznas Bazis DKI Jakarta. Targetnya, hingga akhir 2025 akan ada 6.654 ijazah diputihkan melalui program tersebut.
Pramono menilai pemutihan ijazah menjadi langkah nyata pemerintah untuk membuka akses pendidikan yang lebih adil.
Ia berharap ribuan penerima manfaat bisa menggunakannya sebagai bekal melanjutkan pendidikan maupun mencari pekerjaan.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini