×
image

Puluhan Siswi SMK Pasundan Bandung Diduga Jadi Korban Pelecehan Guru

  • image
  • By Shandi March

  • 03 Oct 2025

Ilustrasi. Puluhan Siswi SMK Pasundan Bandung Diduga Jadi Korban Pelecehan Guru. (Foto :Freepik)

Ilustrasi. Puluhan Siswi SMK Pasundan Bandung Diduga Jadi Korban Pelecehan Guru. (Foto :Freepik)


LBJ – Puluhan siswi SMK Pasundan 2 Kota Bandung, Jawa Barat, diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh oknum guru, bahkan empat di antaranya sudah resmi melaporkan kasus ini ke Polrestabes Bandung.

"Oknum guru yang telah dilaporkan ke unit perlindungan perempuan dan anak (PPA) Polrestabes Bandung, sejauh ini ada empat pelaporan yang telah diadukan dari total kurang lebih 41 korban dugaan tindak pelecehan yang terjadi di SMK Pasundan 2 Bandung," kata Adit, dikutip CNNIndonesia.com, Jumat (3/10).

Sejumlah korban yang masih aktif bersekolah di SMK 2 Pasundan mengaku mendapatkan intimidasi setelah berusaha melaporkan kasus ini.

Bahkan, satu korban dengan inisial A memilih mencabut laporan dan keluar dari sekolah lantaran takut mengalami tekanan lebih lanjut.

Baca juga : Dari Unggah Sampel Data ke Penjara: Kronologi Penangkapan Hacker Bjorka

Selain itu, beberapa orang tua menuntut agar pihak sekolah tidak hanya menonaktifkan guru yang dilaporkan, melainkan memecat mereka.

“Saya berharap agar dilakukan evaluasi secara menyeluruh oleh pihak sekolah. Karena kasusnya sendiri banyak terjadi dan sudah sejak lama,” kata Adit.

Alumni Angkat Suara

Seorang alumni juga bersuara mengenai pengalaman pahit yang dialaminya. Ia mengaku dilecehkan oleh seorang guru aktif berinisial A.

Guru tersebut menurutnya mengajaknya berciuman, memegang tangan, meraba bagian punggung hingga memegang tali bra. Selain itu, guru dengan inisial A, sering melontarkan kata-kata sensual.

Ketika melaporkan hal tersebut ke pihak sekolah, korban justru diminta menunjukkan bukti. Bahkan, korban diingatkan bahwa dirinya bisa dituntut balik atas tuduhan pencemaran nama baik. Peristiwa itu terjadi pada 2023, namun baru terungkap setelah isu ini ramai diperbincangkan.

Baca juga : Rolex, Sarung BHS, dan Lexus: Jejak Kemewahan Yai Mim yang Jadi Sorotan

Kepala Sekolah SMK Pasundan 2 Bandung, Aep Suparlan, menyatakan pihaknya telah menonaktifkan enam orang yang terduga terlibat, terdiri dari empat guru, satu petugas kebersihan, dan satu satpam.

Ia juga mengaku sudah membuka posko pengaduan dan membantah adanya intimidasi terhadap para korban.

Sementara itu, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono membenarkan telah menerima empat laporan resmi.

“Kami sudah membentuk tim khusus agar kasus ini bisa diterangkan dengan baik dan cepat. Jika sudah ada titik terang, kami akan melaporkan perkembangan kasus tersebut,” ujarnya.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post