Sherly Tjoanda Jadi Korban Tabrak Lari: Spekulasi Persaingan Politik Menguat
By Shandi March
22 Sep 2025
.png)
Sherly Tjoanda, Gubernur Maluku Utara yang jadi korban tabrak lari. (Instagram @s_tjo)
LBJ – Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, mengalami insiden tabrak lari yang memicu dugaan kuat adanya aroma persaingan politik. Peristiwa itu terjadi pada Minggu, 21 September 2025, saat Sherly berada di mobil dinasnya.
“Mobil Dinas Gubernur Maluku Utara ditabrak lari ‘persaingan politik’?” tulis akun X @masjalah, yang menyebarkan video berdurasi 11 detik memperlihatkan mobil Alphard plat DG 1 dengan bagian belakang ringsek.
Dalam video yang beredar, Sherly tampak keluar dari mobil sambil memegang kepalanya sebelum masuk ke sebuah gedung.
Warga net langsung merespons cuitan itu.
Baca juga : Profil dan Perjalanan Sherly Tjoanda: Dari Tragedi Speedboat hingga Cagub Malut
"Kan benar, siapapun yang bawa perubahan pasti bakalan dirasa jadi ancaman bagi beberapa kelompok hama," tandas akun @cucunyalucifer terkait dengan peristiwa yang dialami gubernur cantik tersebut.
“Di negara ini, yang jujur bakalan dilengserkan. Kawal terus, selain persaingan, bisa aja kelakuan bawahannya yang merasa gagal korupsi,” ujar akun @aru_kuma31 berkomentar.
“Sepertinya bisa masuk dugaan kesengajaan dari lawan politik, apalagi pertumbuhan ekonomi Malut tertinggi di Indonesia bahkan lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi secara nasional,” ujar @jpcrew04.
Sherly Tjoanda terpilih dalam pilkada menggantikan almarhum suaminya, Benny Laos, sebagai Gubernur Maluku Utara setelah sang suami meninggal dalam kampanye.
Baca juga : Sirene ‘Tot Tot Wuk Wuk’ Dilarang, Bahkan Prabowo Berhenti di Lampu Merah
Sebelumnya, Benny tewas dalam insiden speedboat yang diduga dibakar oleh oknum suruhan. Sherly juga menjadi korban ledakan itu.
“Ingat gak kejadian terbakarnya speedboat Pak Benny Laos, isunya speedboat dibakar oknum suruhan,” ungkap akun @masjalah mengingatkan kembali tragedi masa lalu.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini