×
image

Profil dan Perjalanan Sherly Tjoanda: Dari Tragedi Speedboat hingga Cagub Malut

  • image
  • By Shandi March

  • 14 Oct 2024

Potret Sherly Tjo bagikan momen kebahagiaan dengan Benny Laos. (Instagram @s_tjo)

Potret Sherly Tjo bagikan momen kebahagiaan dengan Benny Laos. (Instagram @s_tjo)


LBJ - Sherly Tjoanda, istri dari politikus dan pengusaha Benny Laos, kini menjadi sorotan setelah selamat dari insiden tragis ledakan speedboat Bella 72 yang terjadi pada Sabtu, 12 Oktober 2024, di perairan Pulau Taliabu, Maluku Utara. Kecelakaan tersebut merenggut nyawa suaminya, Benny Laos, bersama lima korban lainnya. Saat ini, Sherly tengah menjalani perawatan akibat luka serius di RSUD Bobong, Taliabu, Maluku Utara.

Sherly Tjoanda, yang lahir pada 8 Agustus 1984, kini berusia 40 tahun. Ia telah menikah dengan Benny Laos selama 19 tahun dan selama itu juga aktif di berbagai kegiatan sosial dan politik di wilayah Maluku Utara.

Selain sebagai Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) wilayah Maluku Utara, Sherly juga memimpin Yayasan Bela Peduli yang berfokus pada kegiatan sosial, termasuk acara berbagi dengan anak yatim.

Setelah insiden yang merenggut nyawa suaminya, delapan partai politik (Parpol) pengusung pasangan Benny Laos-Sarbin Sehe sepakat mengusulkan Sherly Tjoanda untuk menggantikan suaminya sebagai calon gubernur Maluku Utara dalam Pilgub mendatang.

Juru bicara pasangan Benny Laos-Sarbin Sehe, Muksin Amrin, mengungkapkan bahwa delapan pimpinan partai koalisi telah menggelar rapat dan sepakat mengusulkan Sherly Tjoanda sebagai calon gubernur menggantikan suaminya.

"Betul, hasil rapat yang diikuti oleh delapan pimpinan partai koalisi telah sepakat untuk mendorong Sherly Tjoanda menggantikan suaminya sebagai calon gubernur Maluku Utara berpasangan dengan Sarbin Sehe," ujar Muksin, sebagaimana dilaporkan pada Minggu (13/10).

Alasan utama dari usulan ini adalah untuk melanjutkan visi dan misi politik yang telah dirintis oleh Benny Laos. Rencananya, pihak koalisi akan menemui Sherly pada Selasa (15/10) untuk memastikan kesediaannya maju sebagai calon gubernur.

Muksin menambahkan bahwa apabila Sherly menyatakan kesediaannya dan mendapat restu dari keluarga mendiang Benny Laos, mereka akan segera mempersiapkan syarat-syarat politik, termasuk penerbitan B1.KWK sebagai dasar dukungan dari partai politik.

"Kami sudah bulat mengusulkan nama Sherly Tjoanda, tetapi jika dia tidak bersedia, tentu kami akan mencari nama pengganti lainnya mengingat waktu yang tersedia sangat terbatas," jelasnya.

Kronologi Meninggalnya Benny Laos

Benny Laos meninggal dunia dalam insiden ledakan speedboat Bella 72 yang mengangkut 33 penumpang. Speedboat tersebut meledak di perairan Pulau Taliabu, Maluku Utara, menewaskan enam orang termasuk Benny. Selain Benny Laos, korban meninggal lainnya termasuk anggota DPRD Maluku Utara Ester Tanri, Ketua PPP Maluku Utara Mubin A Wahid, anggota Polres Kepulauan Sula Hamdani Buamonabot, Mahsudin Ode Muisi, dan Nasrun.

Sherly Tjoanda, yang juga berada di dalam speedboat, selamat meski mengalami luka bakar yang cukup serius. Saat ini, ia tengah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post