Negara Barat Akui Palestina, Hamas Minta Langkah Nyata Hentikan Agresi Israel
By Shandi March
22 Sep 2025
.jpeg)
Hamas mengapresiasi keputusan sejumlah negara Barat yang resmi mengakui kedaulatan Palestina. (X@masp1yu)
LBJ – Hamas mengapresiasi keputusan sejumlah negara Barat yang resmi mengakui kedaulatan Palestina. Pengakuan itu dianggap sebagai tonggak penting dalam perjuangan rakyat Palestina untuk mendirikan negara merdeka dengan Yerusalem sebagai ibu kota. Namun, Hamas menegaskan bahwa langkah simbolis tersebut harus diikuti tindakan konkret demi menghentikan agresi Israel.
Dalam pernyataan resminya, Hamas menyebut pengakuan ini “langkah penting dalam menegaskan hak rakyat Palestina atas tanah dan tempat-tempat suci mereka serta dalam mendirikan negara merdeka dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya.”
Kendati begitu, Hamas menekankan bahwa pengakuan itu “harus disertai dengan langkah-langkah praktis, yang mengarah pada penghentian segera” perang di Gaza dan penolakan atas proyek permukiman Israel di Tepi Barat.
Baca juga : Erdogan Kecam Israel Usai Serang RS Gaza, 20 Orang Tewas Termasuk Jurnalis
Kelompok perlawanan Palestina itu juga mendesak PBB dan lembaga internasional lain “menghentikan segala bentuk kerja sama dan koordinasi” dengan Israel.
Hamas menuntut sanksi tegas dan tindakan hukum terhadap para pemimpin Israel atas dugaan kejahatan kemanusiaan.
Mahmud Mardaw, pejabat senior Hamas, menyambut baik pengakuan negara-negara Barat.
“Perkembangan ini merupakan kemenangan bagi hak-hak Palestina dan keadilan perjuangan kami,” ujarnya dilansir kantor berita Prancis, AFP.
Pernyataan itu keluar setelah Inggris, Kanada, Portugal, dan Australia mengumumkan pengakuan resmi mereka menjelang sidang Majelis Umum PBB pekan ini.
Langkah ini dilakukan di tengah rencana Israel memperluas permukiman di Tepi Barat dan memperkuat serangan militer di Jalur Gaza.
Baca juga : PBB Kecam Dunia Bungkam atas Serangan Israel ke RS Gaza
Hamas menegaskan, pengakuan tanpa langkah nyata tidak akan cukup menghadapi “perang genosida yang dilancarkan terhadap rakyat kami di Jalur Gaza dan menghadapi proyek aneksasi serta yudaisasi di Tepi Barat dan Yerusalem.”
Hamas meminta komunitas internasional memberikan sanksi ekonomi dan diplomatik yang tegas kepada Israel.
Mereka menuntut penghentian pasokan senjata dan menekan Israel agar menghentikan ekspansi permukiman. Tindakan ini diyakini menjadi cara efektif mewujudkan perdamaian dan mendirikan negara Palestina yang berdaulat.
Keputusan negara-negara Barat seperti Inggris, Kanada, Portugal, dan Australia diharapkan mendorong negara lain untuk mengikuti langkah serupa.
Hamas menilai dukungan global semakin menguatkan posisi Palestina dalam diplomasi internasional.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini