Buruh KSPSI dan KSPI Tuntut DPR Sahkan RUU Ketenagakerjaan dan Usut Kerusuhan Agustus
By Shandi March
22 Sep 2025
.jpeg)
Ribuan buruh dari berbagai aliansi menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Senin (22/9) siang. (Foto: X@TMCPoldaMetro)
LBJ – Ribuan buruh dari berbagai aliansi menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Senin (22/9) siang. Massa yang dipimpin Andi Gani Nena Wea (Presiden KSPSI) dan Said Iqbal (Ketua KSPI) membawa lima tuntutan utama kepada pemerintah dan DPR.
“Kami siap berada di garis depan membela supremasi sipil,” tegas Andi Gani dalam konferensi pers aksi.
Dalam orasinya, Andi meminta kepolisian mengusut tuntas dalang kerusuhan demo 25–31 Agustus di berbagai daerah. Ia menolak anggapan bahwa perusakan fasilitas publik dapat dibenarkan.
Baca juga : Demo Buruh Depan DPR, Lalu Lintas Gatot Subroto Arah Slipi Dialihkan Polisi
“Demokrasi tidak dilakukan dengan pembakaran atau perusakan fasilitas publik, karena itu berdasarkan dari uang hasil pajak rakyat,” ujarnya.
Andi menekankan agar pelaku kerusuhan tidak dibebaskan lewat restorative justice. Menurutnya, pendekatan itu hanya pantas diberikan kepada demonstran damai.
“Bagaimana mungkin ada orang terpanggang api, ada yang meninggal, lalu kita membiarkan begitu saja. Mau dibawa ke mana demokrasi ini?” katanya penuh keprihatinan.
Tuntutan ketiga, buruh mendesak pengesahan RUU Ketenagakerjaan. Andi juga meminta dialog dengan Ketua DPR Puan Maharani yang hingga berita ini ditulis masih berlangsung di Gedung Nusantara.
Baca juga : Komjen Chryshnanda Pimpin Tim Transformasi Reformasi Polri, Ini Susunan Lengkapnya
“Karena buruh sudah menang di MK. Jangan lagi DPR RI mempermainkan nasib buruh bernegosiasi, berdiplomasi dengan pihak-pihak tertentu,” tegasnya.
Selain itu, massa aksi menyatakan dukungan terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Terakhir, Andi mengumumkan rencana apel besar buruh Jabodetabek yang dipimpin dirinya bersama Said Iqbal.
“Dipimpin saya bersama Pak Said Iqbal, ini apel siaga satu. Kami tegaskan, karena kami mendengar sesuatu yang tidak baik untuk demokrasi negeri ini,” ujarnya.
Sejumlah aparat kepolisian turut mengamankan jalannya unjuk rasa agar tetap kondusif.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini