Komjen Chryshnanda Pimpin Tim Transformasi Reformasi Polri, Ini Susunan Lengkapnya
By Shandi March
22 Sep 2025
.png)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi membentuk Tim Transformasi Reformasi Polri untuk mempercepat pembenahan internal kepolisian. (IG@Listyo Sigit Prabowo)
LBJ – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi membentuk Tim Transformasi Reformasi Polri untuk mempercepat pembenahan internal kepolisian. Tim tersebut tertuang dalam Surat Perintah (Sprin) Kapolri Nomor Sprin/2749/IX/2025 tertanggal 17 September 2025. Langkah ini diambil sebagai jawaban atas tuntutan publik akan perubahan menyeluruh di tubuh Polri.
Dalam tim yang beranggotakan 52 perwira tinggi dan menengah ini, Kalemdiklat Polri Komjen Chryshnanda Dwilaksana dipercaya sebagai ketua. Wakil ketua diemban Koorsahli Kapolri Irjen Herry Rudolf Nahak dan Karobindiklat Lemdiklat Polri Brigjen Susilo Teguh Raharjo. Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bertindak sebagai pelindung, dan Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo menjadi penasihat.
"Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah memerintahkan kepada staf dan jajarannya sebagai langkah responsibilitas dan akuntabilitas," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangannya, Senin (22/9).
Baca juga : Sirene ‘Tot Tot Wuk Wuk’ Dilarang, Bahkan Prabowo Berhenti di Lampu Merah
Sprin ini menjadi tindak lanjut kerja sama Polri dengan pemerintah dan para pemangku kepentingan lain.
“Sprin tersebut merupakan tindak lanjut Polri untuk bekerja sama dengan pemerintah dan stakeholders terkait melalui pendekatan sistematis untuk mengelola transformasi institusi guna mencapai proses dan tujuan akselerasi transformasi Polri sesuai dengan harapan masyarakat,” ujar Trunoyudo.
Transformasi ini mengacu pada visi strategis Grand Strategy Polri 2025–2045, yang menargetkan pembaruan menyeluruh di setiap satuan kerja dan wilayah.
Dukungan Presiden Prabowo
Pembentukan tim ini juga tak lepas dari dialog Presiden Prabowo Subianto dengan Gerakan Nurani Bangsa (GNB) di Istana Kepresidenan pada 12 September 2025.
"Tadi juga disampaikan oleh Gerakan Nurani Bangsa perlunya evaluasi dan reformasi kepolisian yang disambut juga oleh Pak Presiden akan segera membentuk tim atau komisi reformasi kepolisian," ujar Gomar setelah pertemuan.
Baca juga : Tarif Cukai Rokok Dinilai Terlalu Tinggi, Purbaya: Firaun Lu!
Langkah ini semakin kuat setelah Presiden Prabowo melantik Komjen Polisi (Purn) Ahmad Dofiri sebagai Penasihat Khusus Presiden bidang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat serta Reformasi Kepolisian.
Pemerintah juga tengah menyiapkan Komite Reformasi Kepolisian yang melibatkan berbagai kalangan untuk memastikan proses evaluasi berjalan efektif.
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyampaikan bahwa pemerintah saat ini masih merancang formasi Komite Reformasi Kepolisian.
Ia tidak memerinci siapa saja yang akan terlibat, hanya menegaskan bahwa keanggotaan komite tersebut akan berasal dari beragam kalangan.
“Tentunya kita semua sangat mencintai institusi Kepolisian, tetapi tentunya ada beberapa hal yang mungkin perlu dilakukan perbaikan, evaluasi dan itu biasa untuk seluruh institusi,” ujar Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Rabu (17/9).
Pembentukan tim reformasi ini diharapkan mampu menjawab tuntutan publik dan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap Polri di masa depan.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini