LBJ - Anggota DPRD Gorontalo, Wahyudin Moridu, menjadi sorotan usai video dirinya mengaku akan “merampok uang negara” beredar luas. Namun perhatian publik kini bertambah karena laporan harta kekayaan yang diserahkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 31 Desember 2024 tercatat hanya Rp-2 juta.

Rinciannya meliputi tanah dan bangunan warisan seluas 2.000 m2/72 m2 di Kabupaten Boalemo senilai Rp180 juta, kas Rp18 juta, dan utang Rp200 juta.

Meski terbilang patuh melapor sejak mencalonkan diri sebagai anggota dewan pada 2018, data tersebut menimbulkan tanda tanya.

Fakta ini kontras dengan gaya hidupnya di media sosial.

Baca juga : BK DPRD Gorontalo Panggil Teman Wanita Wahyudin Moridu Terkait Video Viral

Penelusuran di akun Instagram yang memuat video permintaan maaf menunjukkan Wahyudin kerap tampil dengan mobil-mobil mewah.

Ia pernah mengunggah foto bersama Hyundai Palisade berpelat DM 1 DM dan Toyota Hilux berpelat DM 9 DM, keduanya berlogo DPR.

Bahkan, ia juga terlihat bersama dua unit Toyota Fortuner, salah satunya berpelat B 1235 BOS. Padahal, laporan LHKPN miliknya tidak mencantumkan kepemilikan kendaraan.

Sebelumnya, publik dikejutkan dengan video berdurasi 30 detik yang memperlihatkan Wahyudin mengaku merampok uang negara melalui dana perjalanan dinas menuju Makassar, Sulawesi Selatan.

“Kita hari ini menuju Makassar menggunakan uang negara. Kita rampok saja uang negara ini, kan. Kita habiskan saja. Biar negara ini semakin miskin,” oceh Wahyudin Moridu dalam video itu dikutip dari akun Instagram Lensa Berita Jakarta.

Baca juga :KPK Bongkar Kelakuan Oknum Kemenag Palak Khalid Basalamah Rp39,9 Juta per Jemaah

Rekaman tersebut memicu reaksi luas masyarakat karena menampilkan perilaku tak patut dari seorang wakil rakyat.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini