BK DPRD Gorontalo Panggil Teman Wanita Wahyudin Moridu Terkait Video Viral
By Shandi March
20 Sep 2025
.png)
Anggota DPRD dari PDIP Wahyudin Moridu minta maaf karena video yang viral sebut akan merampok uang negara. (Dok. Instagram LBJ)
LBJ– Badan Kehormatan (BK) DPRD Provinsi Gorontalo memastikan akan memanggil teman wanita anggota DPRD dari PDIP, Wahyudin Moridu. Langkah ini diambil setelah video Wahyudin yang mengaku ingin “merampok uang negara” viral di media sosial pada Jumat (19/9).
Ketua BK DPRD Gorontalo, Fikram Salilama, menegaskan pihaknya perlu meminta keterangan dari perempuan yang merekam video tersebut.
“Sehingga tidak menutup kemungkinan wanita tersebut juga kami akan panggil untuk dimintai keterangan, terkait apa maksud dan tujuannya merekam dan menyebarkan video tersebut,” kata Fikram di Gorontalo, Jumat (19/9).
Baca juga : Mantan Anggota DPRD Diduga Aniaya dan Ludahi Jurnalis, Aksi Brutal Terekam CCTV
Menurut pengakuan Wahyudin, peristiwa itu terjadi pada Juli 2025 ketika ia sedang bersama teman wanitanya dan hendak bepergian keluar daerah.
Saat kejadian, Wahyudin mengaku dalam pengaruh minuman beralkohol. Ia pun baru mengetahui video tersebut beredar luas pada Jumat (19/9) sore.
Wahyudin langsung membuat video klarifikasi dan permintaan maaf melalui akun Facebook bersama istrinya. Ia mengakui bahwa ucapan dalam rekaman itu memang keluar dari dirinya, namun dalam kondisi mabuk.
Fikram menyebut pihaknya akan menggelar rapat internal pekan depan dan melanjutkan dengan sidang hingga rapat paripurna untuk menentukan sanksi sesuai kode etik.
“Kami selaku Badan Kehormatan akan serius menangani persoalan ini secepatnya sampai selesai. Tentunya itu dilakukan sesuai dengan kode etik dan peraturan yang berlaku,” ujarnya.
Baca juga :Nurhadi Ungkap 5.000 Dapur Makan Bergizi Gratis Fiktif, Minta Audit BPK
Berdasarkan keterangan Wahyudin, teman wanita tersebut merasa kecewa karena permintaan untuk dinikahi ditolak. Diduga, rasa kecewa itulah yang mendorongnya menyebarkan rekaman ke publik.
BK DPRD Provinsi Gorontalo menegaskan penyelidikan akan dilakukan secara menyeluruh untuk memastikan kebenaran motif perekaman dan penyebaran video yang mencoreng nama baik lembaga.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini