Gempa M 6,6 Guncang Nabire: Puluhan Bangunan Rusak, Jembatan Utama Putus
By Shandi March
19 Sep 2025
.jpeg)
Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 6,6 mengguncang Kabupaten Nabire, Papua Tengah, pada Jumat (19/9) dini hari. (X@shintaeffendi)
LBJ– Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 6,6 mengguncang Kabupaten Nabire, Papua Tengah, pada Jumat (19/9) dini hari. Bencana alam ini menyebabkan kerusakan signifikan pada infrastruktur vital dan fasilitas publik. Meskipun tidak ada laporan korban jiwa, gempa ini meninggalkan dampak luas yang dirasakan oleh warga.
Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, gempa yang terjadi pada pukul 00:22 WIB itu merusak rumah penduduk, bandara, dan kantor bupati.
Selain itu, sebuah jembatan vital dilaporkan putus total, serta jaringan listrik dan telekomunikasi sempat terputus.
Baca juga : PDIP Bantah Keras Kabar Pencopotan Budi Gunawan Terkait Aksi Demo
Menurut Kepala Pusat Data BNPB, Abdul Muhari, petugas di lapangan sedang melakukan pemantauan intensif untuk mengevaluasi dampak kerusakan.
"Sejumlah pantauan awal juga menyebutkan kaca pecah di fasilitas umum bandara, plafon roboh di kantor bupati, satu unit jembatan putus, serta jaringan listrik dan telekomunikasi terputus," ujar Muhari.
Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nabire masih berada di lokasi, memantau perkembangan dan melakukan pendataan.
Sementara itu, BNPB menyatakan kesiapannya untuk mengirimkan bantuan logistik dasar sesuai dengan kebutuhan mendesak di lapangan.
Baca juga :BGN Klarifikasi Surat Pernyataan Keracunan MBG: Murni Inisiatif Sekolah Brebes
Pemerintah setempat dan BNPB mengimbau warga untuk tetap waspada dan bersiap siaga menghadapi potensi gempa susulan.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami, tetapi mencatat setidaknya 50 kali gempa susulan telah terjadi hingga Jumat pagi.
Episenter gempa berada di darat, tepatnya pada koordinat 3,47° LS dan 135,49° BT, dengan kedalaman 24 kilometer. BMKG menjelaskan bahwa gempa ini berasal dari aktivitas sesar anjak Weyland.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini