Kondisi Nepal Mencekam, DPR Desak Pemerintah Langkah Cepat Evakuasi WNI
By Shandi March
12 Sep 2025
.png)
Demonstrasi di Nepal tidak terkendali, dan berujung kerusuhan massal. (X@AJEnglish)
LBJ – Gelombang demonstrasi besar di Kathmandu, Nepal, sejak 8 September 2025 memicu kericuhan hebat dan pembakaran sejumlah fasilitas penting. Gedung Parlemen, rumah para menteri, hotel, bahkan istana negara Singha Darbar ikut menjadi sasaran amuk massa.
Aksi protes yang awalnya menuntut reformasi pemerintahan itu berubah menjadi kerusuhan massal yang mengancam keselamatan warga asing, termasuk Warga Negara Indonesia (WNI).
Anggota Komisi I DPR RI, Taufiq Abdullah, menekankan pentingnya langkah perlindungan bagi WNI di Nepal. Ia mendesak pemerintah menyiapkan skenario mitigasi hingga evakuasi.
Baca juga : Ribuan Massa Nepal Bakar Gedung DPR Usai Pemerintah Larang Medsos
“Jika keadaan semakin tidak menentu dan mengancam keselamatan WNI, maka langkah evakuasi perlu dipersiapkan dengan tepat waktu,” tegas Taufiq, dikutip dari ANTARA, Kamis (11/9).
Menurut data Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), ada 57 WNI yang menetap di Nepal. Selain itu, terdapat 43 anggota Delegasi RI yang menghadiri konferensi, 2 anggota TNI yang sedang pelatihan, serta 23 wisatawan Indonesia. Taufiq mengingatkan pemerintah agar menjaga komunikasi intensif dengan seluruh WNI.
“Komunikasi intensif dengan para WNI sangat dibutuhkan, baik untuk mengingatkan kewaspadaan, memastikan mereka menghindari kerumunan massa, maupun memantau keberadaan WNI agar tetap aman di tengah konflik,” ujarnya.
Imbauan untuk WNI di Nepal
Taufiq juga meminta seluruh WNI yang berada di Nepal untuk tetap tenang, mengikuti arahan KBRI, dan menjauhi area demonstrasi.
“Butuh kerja sama antara WNI dan KBRI untuk memastikan semuanya berada dalam kondisi sehat dan selamat tanpa kurang suatu apa pun,” tambahnya.
Baca juga : Mengenal Kantor Biro Politik Hamas di Qatar yang Jadi Target Israel
Ia menegaskan DPR percaya pemerintah akan memastikan keamanan seluruh WNI.
Situasi Nepal yang semakin tidak terkendali menuntut koordinasi cepat antara Kementerian Luar Negeri dan KBRI Kathmandu.
Pemerintah diharapkan segera menyiapkan rencana evakuasi darurat, mengingat gelombang protes yang semakin meluas di pusat ibu kota dan kota sekitarnya.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini